Mengenai Saya

Foto saya
Cinta tak memberikan apa pun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa kecuali dari dirinya. Cinta tak memiliki ataupun dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk cinta..... (Kahlil Gibran)

Senin, 28 Maret 2011

CerBer 2 :......usai KKN

Kebersamaan terakhir bersama anak-anak......
Menjelang akhir KKN kami mempersiapkan acara pengajian dan gelar seni Islami yang diisi oleh anak didik kami dari SDN Belung. Senang rasanya kami bisa bekerjasama dengan penduduk, apalagi ternyata di desa itu  tidak pernah ada hiburan (kata beberapa warga). Penduduk yang mempunyai tanaman bambu begitu suka cita menebang dan menyumbang beberapa buah bambu untuk dijadikan anjat sederhana, begitu juga dengan dekorasi panggung yang sangat sederhana namun telah cukup apik menurut penilaian warga.
Malam itu juga kami mengucapkan terima kasih kepada penduduk yang mau menerima kedatangan kami (mahasiswa KKN) dengan tangan terbuka. Menerima program-program kami dan juga mohon maaf serta pamit kepada semua warga.......
KKN sebentar lagi usai hanya dalam hitungan jam, dan kami mulai berkemas untuk kembali ke 'habitat' masing-masing. Saat renungan malam tiba, kami saling berpelukan bertangis-tangisan dan rasanya kami tidak sanggup untuk berpisah. Kami adalah keluarga baru yang terbentuk karena satu tujuan, dan malam itu kami tak bisa tidur, begadang hingga pagi menjelang.
Pagi itu rasanya malas sekali untuk mandi apalagi sarapan, perut yang biasanya keroncongan dan segera ingin menyantap menu rutin harian dengan 4T (tahu tempe telor trupuk hehehee.........) di pagi hari itu perut terasa kenyang. Kami hanya sanggup bertatap mata tanpa ada kata-kata yang keluar dari bibir kami. Tak ada celotehan pagi itu, apalagi ketika melihat bapak dan ibu "kost", saat kami berpapasan kami hanya sanggup untuk menunduk sambil menyembunyikan air mata yang telah mengembang dipelupuk mata dan berusaha menahannya agar tak menetes jatuh.
Saat perpisahan yang sesungguhnyapun tiba........
Tangis tak mampu lagi kami tahan dan akhirnya kami semua larut dalam kesedihan bersama teman, bapak/ibu kost, pak kepala dusun warga dan anak-anak didik kami......hikss......hikss........
Bis Puspa Indah pun datang menjemput kami. Sepanjang perjalanan, di dalam bis kami hanya bisa diam menatap hamparan sawah yang mulai kami tinggalkan. Mengenang kembali perjalanan kami saat pertama kali kami tiba di desa Belung. Berbaur dengan teman, saling mengenal, berhubungan baik dengan warga, mengenalkan warga pada air minum putih kemasan (aqua). Kebersamaan kami di Kali Amrong, sholat Idul Adha dan menyembelih kambing serta membagikan hewan qurban, mencari selada air di dekat dam, dilanjutkan dengan makan duren gratis, perpisahan kelompok kami di Coban Pelangi dan semua kenangan tiba-tiba berputar kembali di benak kami.
Setiba di kampus seperti telah menjadi budaya dikalangan mahasiswa,  teman-teman cowok saling dorong dan dijeburkan di kolam qiqiqiii......ternyata ada juga yang gak bisa berenang. Usai acara basah-basah, rasanya kami belum ikhlas to berpisah dan harus kembali ke tempat kost kami yang sesungguhnya.

Hari pertama berpisah......
Inilah malam pertamaku kembali tidur di kamar kost yang sesungguhnya. Aku tak dapat tidur, rasa kangen kepada teman-teman KKN pun datang. Biasanya kami tidur seperti di barak penampungan satu kamar untuk 5-6 orang, kamar mandinya satu tapi yang antri buanyaaakkkk lama pula qiqiqiqii......dan malam itu aku tidur dengan berselimut kangen.......

Pagi hari, saat bangun tidur aku seperti orang ling lung. Aku tidak sadar bahwa aku sudah pulang KKN dan tidur bersama teman sekamarku Didi (begitu kami biasa memanggilnya). Ooohhh, ternyata........dan siang itupun bolo KKN berkumpul lagi melepas kangen dan merencanakan to main-main lagi di Desa Belung.....
(pada saat itu aku masih mengabaikan seorang Yusuf hehehee.............)

Keluarga Mbak Iluth........

4 komentar:

  1. oooh... I miss teman-temanku KKN... di fesbuk cuman ada satu org, yg lainnya pada kemanaaaa... hiks hiks... I miss desa KKN ku dulu.. hmmm.. kyk apa ya skrg desa KKNku dulu, tempatnya aja aku dah lupa hi hi hi..

    BalasHapus
  2. podo lia...iki yg nemu di fb cuma atu tok yg lain belum terdeteksi..susahnya lagi kadang dia pake nama laen jadinya susah dilacak getuuuwww......

    aq juga selalu kangen ma desa belung poncokusumo lia....plus kangen coban pelangi juga....

    dulu anggun gelombang 1 aq gelombang 2......desaku lebih ndeso dehh kalo anggun mah masih enak pinggir jalan besar dekat toko ma wartel.......

    BalasHapus
  3. sama bu... aku juga desa bgt... di kaki gunung arjuna... gak ada air, airnya hrs ngambil ke tempat air, jd jarang mandi hi hi hi... tp sgt berkesan ya...

    BalasHapus
  4. waaahhhh ternyata tempatmu lebih parah ya lia. paling enak kie tempat KKN ne neni, nang karangploso. lha mosok omah e nang cedak pasar, rame rumahnya bagus eeehhhh kamar mandi ne ae pake shower hahahaaa........pindah turuuuu

    BalasHapus