terlalu lama blog ini kutinggalkan.
gara-garanya sepele... lupa pasword (haduuuuuuuuuuhhhh, paraaaaaahhhhh !!!!)
tapi kini
aku bisa bilang horeeeeeeeeeeeee :D
blogku sudah bisa lagii. moga ga lupa pasword
matur tengkyu yaaa mas Samsul Cs dari Madumongso Madiun
Mengenai Saya
- Wahyu Dian Sukowati
- Cinta tak memberikan apa pun, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, dia pun tak mengambil apa-apa kecuali dari dirinya. Cinta tak memiliki ataupun dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk cinta..... (Kahlil Gibran)
Senin, 12 Mei 2014
Kamis, 22 Desember 2011
happy mother's day....
kata ibu sodara dan teman-teman ibu, aku sepertibeliau ibuku
perjalanan hidupku seperti ibu
orang bilang buah jatuh tak jauh dari pohonnya
tapi......
tak semuanya benar
karena ibuku lebih hebat dari aku
aku dan ibuku sama-sama putri ragil (bungsu)
aku suka menari demikian juga dengan ibuku
aku suka menyanyi tapi ibuku lebih pandai dari aku
terbukti beliau dari aku kecil hingga ajal menjemput intens siaran keroncong di radio
aku suka belanja dan memasak tapi ternyata masakanku tak se-mantaff masakan ibu
aku suka bikin pernak-pernik tapi ibuku lebih jago dalam hal menyulam menjahit membuat bunga membuat tas hingga pernah kualahan menerima order
aku pernah patah hati ternyata sama dengan ibuku, sama-sama jatuh cinta dan mengenyam pahitnya putus cinta yang masih terhitung dengan kerabat
aku sekarang menjadi guru TK ternyata beliau dulu juga guru TK
orang bilang aku adalah umi kecil sama persis seperti ibuku
tapi aku merasa ibuku lebih dari segala-galanya
aku dilahirkan 14 nov 1976
aku ditinggal ibu 15 nov 2009 to selama-lamanya
kini tak ada lagi tempat mengadu dan tempat berkeluh kesah senyaman hati beliau
aku baru menyadari kini
betapa hebatnya ibuku
betapa sabarnya mendidikku membesarkanku dan membimbingku
dulu aku terlalu banyak menuntut
dulu aku sering membantah perkataan ibu
dulu aku sering tak patuh pada ibuku
dulu aku selalu dan selalu semaunya sendiri dan cenderung manyalahkan ibu
kini hanya sesal yang dapat kuutarakan
aku tak lagi dapat meminta maaf
aku tak lagi dapat sungkem pada ibuku
hanya munajad pada illahi robbi yang mampu aku haturkan
ya allah.....ampunilah segala kesalahan kekhilafan dan dosa-dosa almarhum ibuku
lapangkanlah kuburnya terimalah semua amal baik ibuku
ya allah....tempatkanlah almarhummah ibuku disisi-mu yang terbaik
lindungi almarhummah ibuku dari siksa kubur
dan berikanlah keberkahan hidup di dunia dan di akherat kepada ibuku ya allah........
ya allah ampuni segala kesalahan kekhilafan dan dosa-dosa hamba, atas sikap prilaku dan perkataan hamba yang telah menyakiti hati ibu (ke-2 ortuku), ampuni salah dan khilaf hamba di masa lalu ya allah....
aku sayang ibu....
amin...ya robbal alamin....
perjalanan hidupku seperti ibu
orang bilang buah jatuh tak jauh dari pohonnya
tapi......
tak semuanya benar
karena ibuku lebih hebat dari aku
aku dan ibuku sama-sama putri ragil (bungsu)
aku suka menari demikian juga dengan ibuku
aku suka menyanyi tapi ibuku lebih pandai dari aku
terbukti beliau dari aku kecil hingga ajal menjemput intens siaran keroncong di radio
aku suka belanja dan memasak tapi ternyata masakanku tak se-mantaff masakan ibu
aku suka bikin pernak-pernik tapi ibuku lebih jago dalam hal menyulam menjahit membuat bunga membuat tas hingga pernah kualahan menerima order
aku pernah patah hati ternyata sama dengan ibuku, sama-sama jatuh cinta dan mengenyam pahitnya putus cinta yang masih terhitung dengan kerabat
aku sekarang menjadi guru TK ternyata beliau dulu juga guru TK
orang bilang aku adalah umi kecil sama persis seperti ibuku
tapi aku merasa ibuku lebih dari segala-galanya
aku dilahirkan 14 nov 1976
aku ditinggal ibu 15 nov 2009 to selama-lamanya
kini tak ada lagi tempat mengadu dan tempat berkeluh kesah senyaman hati beliau
aku baru menyadari kini
betapa hebatnya ibuku
betapa sabarnya mendidikku membesarkanku dan membimbingku
dulu aku terlalu banyak menuntut
dulu aku sering membantah perkataan ibu
dulu aku sering tak patuh pada ibuku
dulu aku selalu dan selalu semaunya sendiri dan cenderung manyalahkan ibu
kini hanya sesal yang dapat kuutarakan
aku tak lagi dapat meminta maaf
aku tak lagi dapat sungkem pada ibuku
hanya munajad pada illahi robbi yang mampu aku haturkan
ya allah.....ampunilah segala kesalahan kekhilafan dan dosa-dosa almarhum ibuku
lapangkanlah kuburnya terimalah semua amal baik ibuku
ya allah....tempatkanlah almarhummah ibuku disisi-mu yang terbaik
lindungi almarhummah ibuku dari siksa kubur
dan berikanlah keberkahan hidup di dunia dan di akherat kepada ibuku ya allah........
ya allah ampuni segala kesalahan kekhilafan dan dosa-dosa hamba, atas sikap prilaku dan perkataan hamba yang telah menyakiti hati ibu (ke-2 ortuku), ampuni salah dan khilaf hamba di masa lalu ya allah....
aku sayang ibu....
amin...ya robbal alamin....
Kamis, 24 November 2011
aku bukan bumil lagi.....
hari ini minggu, 6 nopember 2011 bertepatan dengan idul adha 1432 h, merupakan hari ke-4 aku bukan bumil lagi. tau nich, pagi ini aku masih keinget saat pertama kali aku tau bahwa aku positif hamilton. mungkin karena tadi aku ma hubby tanpa sengaja liat acara ceriwis di trans tv liputan tentang kehamilan dila, istrinya indra bekti. apalagi saat liat dila di USG. aku jadi keinget saat melihat to yang pertama kalinya ada janin dalam rahimku.memoriku kembali ke awal mula kehamilan.
saat 'tamu bulanan'ku tak kunjung datang. saat aku dan hubby terbalut tanda tanya...... iya ??? atau.... tidak ???? .....positif ??? atau...... negatif ????
mestinya tanggal 17 september 2011 'tamu bulanan'ku sudah datang. namun karena sudah sering mengalami kekecewaan, aku ma hubby menyikapinya dengan se-biasa mungkin agar tak lagi kecewa seperti tahun dan bulan-bulan sebelumnya.
akhirnya hari sabtu, tanggal 24 september 2011 malam minggu, aku diantar hubby ke apotek to beli alat tes kehamilan.
bertahun-tahun aku berdo'a.......dan malam itu pun aku kembali berdo'a......
ya allah, aku hanya bisa berdo'a menengadahkan kedua tanganku bermunajad meminta keputusan yang terbaik to kami berdua. jikalau memang sudah saatnya Engkau memberikan amanah kepada kami, maka ijinkanlah hamba untuk dapat hamil dan melahirkan anak-anak keturunan kami. ijinkanlah kami memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah sebagai penerus keturunan kami yang kelak berguna bagi agama bangsa dan negara........ robbi habbli minash sholihin 3x.......ya allah, hamba hanya bisa pasrahkan segalanya kepadaMu. hamba mohon ampun atas dosa orang tua kami, berikanlah kepada orang tua kami keberkahan hidup di dunia dan akherat.ampuni dosa keluarga dan saudara kami, dosa para pemimpin kami, guru-guru kami dan kaum muslimin muslimat mu'minin dan mu'minat. ya allah.........ampuni dosa kami, dosa hamba dan suami hamba dari akhil balik hingga saat ini ya allah........ ampuni dosa kami di masa lalu ya allah......ampuni dosa kami ya allah.....kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah dan kadang mata berkaca-kaca. jikalau tidak mengucapkan do'a ini usai sholat sepertinya ada yang kurang, ada yang ngganjel dihati.
malam itu tidurku tak nyenyak, karena ingin rasanya hari segera berganti......subuh segera datang dan aku bisa segera tes apakah aku positif hamil atau tidak.
minggu, 25 september 2011......
usai sholat subuh do'a pun kembali terucap. semoga kali ini benar-benar membawa berita baik bagi kami.
ku lihat hubby dikamar pagi itu, ternyata dia sudah tidur lagi terlelap usai sholat subuh karena malam hari habis ronda di lingkungan.
bismillah......sebelum melakukan tes perasaanku berkecamuk campur aduk meski tanda-tanda kehamilan sudah aku rasakan seminggu sebelumnya. pengen makan pedes yang berlebih, mual bila makan nasi dan minum air putih, perut terasa penuh de el el.... namun aku tidak mau senang dulu aku tak mau takabbur.......
keluar dari kamar mandi alhamdulillah......tak berselang lama 2 garis merah langsung terlihat jelas. aku langsung menghampiri hubby sambil senyum-senyum. tapi karena hubby masih terpengaruh dengan rasa kantuk dan awam tentang tek dung tra la la, dia pun tanya apa maksud 2 garis merah yang terlihat jelas itu. aku tak mau menjelaskan tapi langsung menyodorkan cara membaca tes kehamilan. dan reaksinya sederhana sekali.....hanya tersenyum dan bilang "alhamdulillah, yo wes, ati-ati loh ya".
keesokan harinya senin, 26 september 2011 aku pergi ke dokter kandungan atas saran dan masukan teman-teman agar kandunganku kuat. apalagi hari selasa aku harus ke surabaya 2 hari tuk mengikuti seminar nasional dan UPI(upacara penyerahan ijazah) S1 PGPAUD univ. terbuka yang bertempat di ITS.
sejak hari itu sepulang dari surabaya, aku dilarang hubby naik motor. ke sekolah untuk mengajarpun pergi pulang harus naik becak. aku yang biasanya seperti kutu loncat gak bisa diam praktis seperti terkungkung dalam sebuah bejana. namun harus aku maklumi larangan dari suami, semua itu demi kebaikan dan kesehatan janin dan diriku sendiri.
inilah ketentuan allah, aku harus mengalami mual-mual dan teler berat tanpa didampingi hubby dari senin hingga kamis, praktis hanya ditemani bapak di rumah. itupun aku agak sungkan kalau apa-apa harus minta tolong ke bapak. namun semua itu aku nikmati sambil terus berdo'a agar aku senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehamilan untuk yang pertama kali diusia hampir 35th. aku hanya mampu mengadu pada allah, memohon agar aku diijinkan untuk dapat hamil dengan sehat hingga melahirkan nanti yaitu 9 bulan 10 hari. aku merasa, berat nian kehamilan ini karena aku harus menjalani malam-malam telerku seorang diri. makan nasi hanya 2 sendok perut sudah terasa mual. penginnya makan seger-seger seperti sayur yang hangat, buah yang masam segar serta air hangat. setiap hari setiap malam usai nyemil aku selalu minum anget. minum air putihpun harus anget karena kalau tidak aku akan muntah sejadi-jadinya dan perut terasa diaduk, padahal saat itu cuaca di madiun sedang panas-panasnya. panasnya cuaca madiun baik siang maupun malam membuatku selalu gerah dan terus berkeringat. saat tidur malam jendela kecil kamar tak pernah aku tutup, begitu juga pintu kamar. karena masih kegerahan kipas angin pun selalu kunyalakan setiap hari hingga pagi menjelang.
untuk menjaga janin yang ada dalam kandunganku, selain obat dan vitamin dari dokter, aku juga mengkonsumsi sari kurma, royal jelly dan susu bumil. setiap terasa mual aku selalu minum sedikit air hangat dan sari kurma. alhamdulillah....dua senjata itu mampu menghilangkan rasa mualku. tapi anehnya, rasa mual akan hilang bila lewat dini hari diatas jam 2 malam. seringkali karena mual yang sangat aku harus tidur setelah sholat maghrib (tentu saja usai berdo'a dan baca al qur'an) dan bangun tengah malam dengan segar tanpa rasa mual, untuk menunaikan sholat isya, sholat malam dan sedikit nyemil karena perut terasa lapaaarrrrr.....
hari demi hari, minggu demi minggu aku menikmati sebagai bumil.
alhamdulillah pertengahan oktober rasa mual berkurang namun anehnya setiap hubby mo' pulang, menjelang maghrib saat hubby mo nyampe rumah, rasa mual kembali meningkat bahkan sampai muntah. aku sendiri heran, kenapa ya ??? kalau sudah begitu aku hanya bisa menikmati hoek-hoek karena sudah mulai terbiasa dengan mual dan muntah.
minggu, 23 oktober 2011.....
hari itu badanku terasa capek sekali, mungkin karena aku terlalu banyak gerak dan kurang istirahat. mulai pagi aku sudah jalan dengan saudaraku dari bojonegoro. seneng sih.....apalagi ada keponakan yang lucu, jadinya capek tidak aku rasakan. namun aku merasa ada yang tidak beres saat sedang di tobuk gramed......(maaf) bagian bawah terasa lembab basah aku takut kalau aku flek-flek lagi sebab hal itu pernah aku alami sepulang dari surabaya. mau istirahat....tapi dimana, mau duduk sebentar di gramed ga ada kursi, akhirnya setelah keponakan puas jalan-jalan dan mengajak pulang aku oke ajah. sesampainya di rumah (setelah muter-muter) sambil rebahan aku berbagi cerita ngobrol ngalor ngidul ma sodaraku. cerita apa ajah, tentang pengalaman hidup, cinta pertama sampe dagangan (maklum sama2 pedagang heehhheeee). akhirnya setelah saudaraku pulang, rasa capek lelah baru terasa. badan pegal-pegal perut kembung seperti masuk angin. aku segera tidur.....
senin, 24 oktober 2011
usai pembelajaran seperti biasa aku ke kamar mandi tapi aku sedikit kaget karena ada sedikit bercak kecoklatan di pakain dalamku. aku kaget, namun dalam hati aku berdo'a semoga semua baik-baik saja. tanpa aku sadarri inilah hari-hari sebenarnya aku harus istirahat total. namun aku selalu berpikiran positif ; pertama, di sekolah aku adalah teman bermain bagi anak didikku juga memberikan pengawasan yang merata pada saat anak-anakku bermain meski aku sadari aku tak bisa bersikap dan berbuat adil kepada semua anak didikku. kedua,usai kerja dan pulang jam 14.00 wib di rumah hanya ada aku dan bapak yang semakin hari semakin sepuh. sepulang kerja aku selalu merebahkan diri istirahat sejenak melepas lelah, sudah beberapa minggu aku tidak nyapu ngepel masak de el el..... karena semua sudah dikerjakan oleh bapak kecuali cuci setrika dilakukan oleh asisten harianku. begitu juga pakaian dalam kotor, hubby melarang aku untuk mencucinya. di rumah aku hanya boleh duduk, manmin dan aktivitas kecil kecuali untuk menyiram bunga.....aku tidak bisa membiarkan tanaman-tanaman peninggalan ibuku layu kemudian mati seperti saat aku tinggal mudik lebaran kemarin. beberapa tanaman peninggalan ibuku layu kering, bahkan tanaman bonsai pemberian temanku pun mati. (sedih sekali kalau aku mengingat itu semua).
kamis, 27 oktober 2011
alhamdulillah keadaanku hari itu lebih baik dari hari rabu. namun teman-teman mengingatkanku untuk berhati-hati dan tidak terlalu capek. siang itu baru saja kita ngobrol, sewaktu akan sholat ternyata aku flek lagi. ya allah.......ada apa ini ??? sepulang dari sekolah seperti biasa aku langsung istirahat sejenak. setelah sholat ashar dan baca qur'an aku teringat sudah 2 hari tanamanku tidak aku sirami karena lelah. sore itu aku ucap bismillah, ya allah....... meski badan capek namun niatku hanya satu, aku ingin memberi minum kepada tanaman yang ada di halaman rumahku. sudah 2 hari tanaman tak kusirami apalagi cuaca begitu panas menyengat. ya allah....berilah hamba kesehatan dan kekuatan.
mulanya semua baik-baik saja karena aku menyirami memakai selang namun aku kasihan ma pohon jeruk yang sedang berbuah, pohon mangga, pisang 2 pohon rambutan yang sedang berbuah (orang jawa bilang : isik pentil) serta sirsak. akhirnya aku ambil ember kecil dan mengisinya dengan air kolam. karena aku merasa capek akhirnya aku hanya memberi air (jawa : ngelepi) pada setiap pohon satu ember. namun aku merasa tidak nyaman akhirnya aku hentikan menyiram dan digantikan oleh bapakku. perutku sedikit mules, ya allah......ada apa ini ?? lalu aku langsung bergegas menuju kamar dan merebahkan diri. ya allah kuatkan hamba dan janin hamba.......rasa mules seperti orang haid aku rasakan (jawa: dilepen/delepen) di perut kiri bawah. aku terus berdzikir agar semua baik-baik saja. alhamdulillah mulesku hanya sebentar dan langsung hilang. setelah semua baik-baik saja aku ambil air wudhu, kutunaikan sholat maghrib dan kubaca al qur'an beberapa halaman. namun perasaanku tidak nyaman, kuhentikan ngajiku dan kulepas mukena. tapi begitu terkejutnya aku, aku merasa ada yang tak beres dan segera ku buka pakaian dalamku, kuambil tissu dan ya allah.......ada darah segar yang menetes di tissu. badanku langsung berkeringat dan terasa lemas. pingin nangis tapi aku harus kuat dan tenang....lalu aku putuskan untuk pergi ke dokter. dengan tenang aku keluar kamar dan bilang ke bapak hari ini waktunya kontrol ke dokter kandungan. aku telphon ke tempat praktek gak diangkat, akhirnya aku putuskan langsung ke dokter naik taksi dengan bapak. sesampainya di tempat praktek aku lihat kok sepi, lalu aku tanya ke tukang parkir. ternyata dokternya kalau kamis tidak buka praktek. ya allah......memang aku harus kontrol besok saat ada hubby.
sesampainya di rumah aku langsung tiduran sambil sms teman yang bekerja di RSI ternyata dia lupa memberi tahu aku kalau hari kamis ternyata dokter kandunganku praktek di salah satu rumah bersalin di madiun. ya sudahlah.....mending aku cepat istirahat dan langsung sms boss genk ku alias ibu kasek ijin besok aku tidak masuk dan boss genk ku mengijinkan. alhamdulillah hingga pagi hari darah itu tak keluar lagi juga flek-flek. pikirku.......eeehhhmmmm ngapain juga di rumah bengong cuma tiduran malah bikin bete. akhirnya aku putuskan tetap ke sekolah tapi aku minta bantuan teman untuk menemani anak-anak bermain di sentra dan aku hanya duduk manis mengawasi mereka. baru kali itu aku mengajak anak-anak bermain dalam posisi aku duduk manis. semua alat dan bahan sentra alam disiapkan oleh temanku.
menjelang sore (saat perjalanan dengan kereta surabaya-madiun) hubby telephon menanyakan keadaanku, memang sejak beberapa hari yang lalu dia khawatir dengan keadaanku. akhirnya aku berpesan, sesampai di madiun tolong langsung ke dokter to antri periksa sebab aku telephon ke tempat prakteknya gak diangkat.
pukul 20.00 wib kita pergi ke dokter dan fuiihh....yang antri banyak hubby sempat mangkel ma aku sebab katanya aku ngeyel suruh datang jam 21.30 ajah ga mau. tapi aku beralasan kalau aku nunggunya di rumah malah ga tenang mending nunggu di tempat praktek. belum sampai jam 21.00 akhirnya namaku dipanggil juga ma perawatnya, setelah aku ceritakan semua yang terjadi, timabang badan dan tensi aku di USG......daaann.....tak berselang lama dokter langsung bilang "janinnya berkembang kok bu, tidak apa-apa. tapi coba kita observasi dulu selama 2 minggu ya." setelah duduk bersama dokter menjelaskan perkembangan janinku dan semua sesuai dengan usia kehamilanku (disini ada perbedaan pendapat, aku merasa kehamilanku 2,5 bulan tapi perkiraan dokter 7w5d). tapi karena ibu mengalami pendarahan ibu harus istirahat total selama 5 hari. kalau selama 5 hari masih pendarahan nanti minta surat dokter lagi untuk bed rest, dan ibu tidak boleh kemana-mana, biar bapak ajah yang kesini, jawab hubby " waduh dokter setiap senin saya dah kabur sampai jum'at sore". dokterpun hanya senyum dan bilang "ya siapa aja yang ada dirumah-lah, ibunya biar istirahat di rumah dan ibu hanya boleh melakukan aktivitas ringan. yang boleh dilakukan hanya BAK/BAB, mandi, wudhu, sholat".
sesampai di rumah aku patuhi semua perintah dokter, karena takut terjadi apa-apa aku sholat pun sambil duduk. di rumah aku hanya jalan ke kamar mandi, meja makan dan kembali lagi ke kamar.
minggu, 30 oktober 2011
hari itu hubby menjadi bapak rumah tangga hari ke-3. seperti biasa karena aku tidak boleh ngapa-ngapain sampai urusan makan semua hubby yang menyediakan. tapi aku heran, sampai detik itu aku masih flek-flek bahkan bertambah pekat. sampai suatu saat karena aku merasa tidak nyaman malam itu aku mempersilakan hubby untuk sholat isya duluan (karena biasanya kami selalu sholat berjama'ah) sekitar pukul 20.30 saat aku ke kamar mandi untuk BAK (dan kemudian wudhu) betapa terkejutnya aku. (maaf) dari bawah keluar seperti lendir kecoklatan dan aku begitu takut. batinku dalam hati, ya allah......ada apa ini. langsung saja aku bersihkan semuanya dan aku ambil air wudhu. aku segera keluar kamar mandi dan menceritakan apa yang terjadi kepada hubbyku. sambil menceritakan kejadian itu karena aku merasa tak nyaman dengan miss V-ku, aku ganti pakaian dalam dan aku ambil tissu untuk membersihkan dan mengeringkan bagian miss V-ku. benar saja hubbyku melihat sendiri ada darah segar seperti darah haid keluar dari miss V-ku dan terlihat jelas di tissu sampai aku bersihkan memakai tissu hingga 4 kali. meski keluarnya tidak banyak namun tetap saja aku dan hubby panik. bagaimana ini ??? padahal aku tidak merasakan mules sama sekali, tiba-tiba darah itu keluar begitu saja. karena kejadian itu aku dilarang ma hubby untuk sholat isya' (karena pendarahan tadi) dan langsung aku masukkan obat penguat kandungan ke jalan BAB. sambil tiduran hubby bilang, semoga darah tidak keluar lagi. bila darah masih keluar kita langsung ke rumah sakit besok pagi.
alhamdulillah bangun tidur darah tidak keluar lagi namun flek-flek masih saja ga mau berhenti. karena hubby masih banyak urusan di surabaya, dia memutuskan to ke surabaya sebentar dan maghrib sudah kembali di madiun. saat akan berangkat hubby berpesan agar aku harus tetap tiduran tidak boleh ngapa-ngapain, tidak boleh banyak berjalan bahkan membungkuk dan jongkokpun untuk mengambil sesuatu dilarang. setiap berapa jam hubby sms menanyakan keadaanku. seharian ditinggal hubby ke surabaya aku hanya bisa memperbanyak do'a dan baca qur'an. entah aku merasa ada yang lain diperutku. jika biasanya aku rasakan kejutan kecil (jawa:keduten) dibeberapa tempat tapi rasa itu seperti perlahan hilang dan jarang aku rasakan. aku hanya dapat berdo'a dan pasrahkan segalanya kepada sang pencipta. aku ikhlas bila memang Allah berkehendak lain, jika memang aku hanya mendapat ijin dari allah swt hingga di kehamilan 2,5 bulan.
sesampainya hubby tiba di madiun lagi dan mengajak ke dokter malam itu, aku memutuskan untuk tidak ikut ke dokter takut kalau-kalau darah keluar lagi sebab aku pakai untuk berjalan. tak berapa lama hubby telephon memintaku untuk datang ke tempat praktek naik taksi tapi aku tolak. akhirnya tak berselang lama hubby pulang dan membawa kabar kalau dokter minta kita besok untuk langsung ke RSI. aku tanpa sadar bilang, sepertinya janin ini sudah gak ada alias aku keguguran. sontak hubby bilang, kowe gak oleh ngomong kaya ngono kuwi, kamu harus kuat dan yakin kalau semua akan baik-baik saja. ya allah........aku langsung teringat saat 2 tahun lalu dibulan yang sama tepatnya 15 nopember 2009 ibuku meninggal, waktu kakakku telephon dan aku spontan bilang.....ibu sudah gak ada......reaksi hubby sama persis.......dan aku hanya bisa diam merenung.......ya allah, 2 tahun lalu aku kehilangan ibuku. ibuku meninggal tepat sehari setelah ultahku yang ke-33, akankah tahun ini menjelang ultahku yang ke-35 aku kehilangan janinku yang telah lama aku dan hubby idam-idamkan. ya allah.....berikanlah hamba kekuatan, kesehatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi dan menjalani ujian ini. hamba serahkan diri hamba dan janin hamba hanya kepada-Mu. berikanlah hamba umur panjang yang barokah, masih banyak saudara yang membutuhkan bantuan hamba dan keluarga kami. ampuni dosa hamba ya allah, ampuni dosa suami hamba ya allah.....ampuni dosa kami di masa lalu yang telah melukai perasaan orang tua kami, ampuni sikap dan perbuatan kami...dosa kami terhadap orang tua kami ya allah.....
baru kali ini aku merasakan, rasa takut mengalami hal paling buruk dalam hidupku.
selasa, 1 nopember 2011
seperti anjuran dokter tadi malam, pagi itu kami bersiap menuju rumah sakit. atas saran bapak (tadi malam) kami ke RSI naik taksi. saat sedang menunggu taksi, aku duduk terdiam di teras, aku sudah pasrah dan ikhlas terhadap apapun yang nanti akan dikatakan dokter. namun sepertinya tidak demikian dengan hubby, dari tadi telephon gak berhenti karena urusan pekerjaan. rasanya aku jadi ikut bersalah hanya karena pendarahan pekerjaan hubby jadi berantakan. tapi aku juga tak kuasa jika aku harus menjalani ini semua nya seorang diri. aku butuh hubbyku......aku ingin kita saling menguatkan.
ketika turun dari taksi dan memasuki tempat informasi/pendaftaran aku perhatikan hubby, tak biasanya dia bersikap sesantai ini seperti tidak ada masalah dan seperti tidak akan terjadi sesuatu nanti. padahal aku ingat betul betapa hubby parno terhadap semua yang berhubungan dengan medis, utamanya berkaitan dengan anak beranak. bagaimana dulu pertama kali aku ajak dia ke dokter kandungan yang satu ke dokter kandungan yang lain, saat cek lab untuk mengetahui kualitas sperma hubby bagaimana, hampir setahun lalu saat pertama kali kami masuk RS dr sardjito jogja. baru tiba di tempat parkir aja sudah parnoooo bener sampai semua ucapan dan sikapku saat itu tidak ada yang benar. tapi kenapa saat ini lain ?? dia bisa berkomunikasi lancar dengan petugas admin, seperti tidak ada masalah berat dan semua akan baik-baik saja. atau inikah cara hubby menghilangkan kecemasannya menghadapi hal terburuk yang nanti terjadi ??
hampir satu jam kami menunggu dokter. kata perawatnya dokter ada mungkin masih visite. setelah menunggu cukup lama, namaku dipanggil juga. silahkan timbang badan dulu. berat badanku turun lagi 1kg. dag...dig....dug....inilah saat yg mendebarkan, saat aku di USG. aku sudah mengira ada yang tidak beres karena dokter lama melakukan USG tidak seperti biasa langsung ketemu dan klik kelihatan janinnya. kali ini sampai di ulang-ulang dan klik 2 kali. dokter pun tak berkomentar. ya allah......kuatkan aku !!!!
tidak seperti biasanya dokter kali ini menjelaskan dari awal kehamilanku, bisa aku rasakan hubby mendengarkan dengan sedikit tegang. dan berkatalah ibu dokter, " ini hasil USG menunjukkan janin ibu tidak berkembang dan kalau seperti ini......harus dikuret....... yang sabar ya....mendengar kata kuret entah kenapa aku tidak berani menatap mata dokter dan juga hubby. karena hubby langsung menunduk diam tak bersuara. untuk kuret bisa dilakukan hari ini atau besok, silahkan ibu tentukan. belum selesai dokter menjelaskan tiba-tiba suara hape gsm ku berbunyi memecah rasa kikuk diantara kami, aku lihat ternyata telephon dari bapak. tanpa pikir panjang dan seperti orang bingung hape langsung aku matikan. namun tak berselang lama hape cdma ku bunyi terpaksa aku angkat karena aku takut membuat bapak yang terlihat makin sepuh kebingungan. sepertinya bapak merasakan musibah yang sedang menimpa kami (alias nyetrum) waktu itu. aku jawab telephon dengan menunduk dan memastikan bahwa kami sedang di RSI baik-baik saja, sebentar lagi juga pulang. bapak seperti tak percaya mendengar jawabanku dan bertanya hingga 2 kali. lidahku terasa kelu, antara aku, hubby, dokter dan perawat seperti kehilangan kata-kata. dokter sendiripun juga sepertinya bingung kata-kata apa yang pantas untuk menghibur kami. sambil menahan galau, kesedihan, juga untuk menjawab penasaran aku bertanya pada dokter kenapa janinku tak berkembang. jawab dokter bisa jadi entah sel telur atau spermanya kurang bagus. kalau mau kuret hari ini bisa tapi misalkan besok juga tidak apa-apa. silahkan ibu besok kesini antara jam 9 sampai 10. tapi sebelumnya puasa dulu ya. setelah sarapan jam 6 ibu harus puasa sampai nanti di kuret. hanya itu jawaban yang keluar dari bibir dokter. melihat hubby tak bereaksi sama sekali, aku bilang ke dokter. kita akan kembali besok jam 9-10 an. keluar dari ruangan bahkan di dalam taksi perjalanan pulang tak sepatah kata pun keluar dari bibir hubby. aku tau bagaimana perasaan hubby. di dalam taksi kami saling diam seperi orang berantem, mungkin sopir taksi pun berpikiran sama. aku lirik hubby, pandangannya selalu ke luar jendela dengan tatapan kosong sambil memegang bb.
sesampai di rumah hubby menyuruhku untuk masuk rumah duluan karena dia beralasan sedang telephon. kutemui bapak dan aku ceritakan apa yang sedang menimpa diriku. mendengar ceritaku bapak menangis. aku jelaskan lagi memang janin dalam kandunganku harus dikuret karena tidak berkembang. aku menjelaskan ke bapak dengan tegar, krn kalau aku ikut nangis maka bapak nangisnya mesti jadi tambah lama. setelah agak reda aku masuk kamar dan merebahkan diri di kasur. tapi ???? aku baru inget, dari tadi aku belum lihat hubby masuk rumah. aku cari disamping rumah tidak ada. dibelakang tidak ada, akhirnya dari dalam rumah kutemukan hubby ada di teras rumah depan sedang telephon sambil berlinang air mata.
ya allah....astaghfirullah.....langsung aku peluk suamiku dari belakang, lalu aku duduk disampingnya. sebelum menenangkan hubby, (dalam hati) aku harus kuat aku gak boleh nangis......sambil kupeluk hubby dari samping aku bilang, "di ikhlaskan aja ya yah, ternyata allah belum memberi kepercayaan kepada kita. alhamdulillah kita sudah diberi rezki yaitu aku bisa hamil meski hanya 7w5d." akhirnya hubby bicara juga. oalah, aku nunggu suwi bareng enek kok yo di jupuk. ibarat layangan....aku arep entuk layangan ucul maneh." air mata suamiku semakin tak bisa dibendung, kupeluk hubbyku dan ku usap punggunggnya sambil. ku rebahkan kepalaku di bahunya, mataku mulai berkaca-kaca namun kuhela nafas panjang.......aku harus kuat menghadapi semua ini. sambil masih bercucuran air mata, hubbyku menelpon rekan-rekanya meng-cansel semua pekerjaan dan jadwal minggu ini. dia ingin mengunggui aku sambil menenangkan diri.
usai sholat dhuhur hubby hanya bicara sepatah dua patah kata tanpa berani menatap wajah dan mataku. eeemmmm......aku masih maklum, kesedihannya begitu dalam. usai makan dia buka lapi mencoba berkonsentrasi pada kerjaan yang menumpuk. tatapannya terlihat kosong dan sesekali hubby mengusap matanya. ya allah adakah jalan lain selain kuret ? mungkinkah janin ini masih bisa kami pertahankan ? perlahan aku dekati hubby, aku sampaikan semua maksudku, bagaimana kalau kita mencari second opinion dari dokter ? hubby manut ajah, sepertinya dia sudah tak mampu lagi untuk berpikir. akhirnya aku coba untuk mendaftar ke dokter lain ternyata hari itu pasiennya sudah penuh. tak kurang akal aku tanya teman, jawabnya sama harus kuret karena saat itu ada kelainan kromosom hanya saja setelah pendarahan kandungannya sudah kosong tak ada janinnya alias keguguran jadi kuret hanya untuk membersihkan saja. belum puas dengan satu jawaban aku telephon sepupuku yang dokter, jawabnya sama jika janin tak berkembang harus dikuret karena kalau tidak akan infeksi dan membahayakan ibunya. belum puas dengan jawaban sepupuku. aku tanya saudara yang lain suaminya dokter. langsung dia telephon balik aku dan menjelaskan sejelas-jelasnya dari a sampai z secara gamblang. bahkan sepupuku juga menjelaskan pendapat dokter kandungan di jakarta bila kehamilan tetap dipertahankan. akan ada dua resiko yang akan dialami ; 1. jika tetap dipertahankan entah pada bulan keberapa kehamilan janin dapat meninggal dalam kandungan. 2. jika tetap dipertahankan dan ternyata mampu berkembang lagi dan sampi bisa lahir maka kemungkinan besar bayi akan lahir dalam keadaan cacat. ujung-ujungnya kesimpulan sepupuku sama yaitu harus dikuret. mendengar opini dari berbagai sumber akhirnya aku harus memantabkan diri untuk kuret.
rabu, 2 nopember 2011
pagi itu kami berangkat ke RSI. entah mengapa, kali ini aku seperti tidak siap menjalani kuret. berbeda saat aku akan menjalani operasi laparoskopi pebruari lalu. aku takut akan terjadi hal paling buruk dalam hidupku. aku takut aku tak dapat hamil lagi karena kami sama-sama bermasalah. namun aku harus menjalani ini semua, mau tidak mau, suka tidak suka dan ikhlas tidak ikhlas. berbeda dengan hubby yang seperti tak ada beban. apa karena kesedihannya telah tumpah ruah kemarin ya ??
sesampai di RSI aku langsung diantar ke RB (ruang bersalin), memasuki lift sepertinya ketegangan mulai menghinggapi hubby, kepala selalu menunduk sambil memainkan bb. aku tau, begitulah cara hubby mengusir kegalauan hatinya. alhamdulillah di ruang tunggu sudah ada bulik, om, dan budhe yang memberikan do'a serta supportnya to aku, hubby dan bapak.
memasuki ruang bersalin bidan dan perawat kembali memeriksa janinku melalui miss-V.....aku sedikit mringis kesakitan. "nutup" hanya itu yang keluar dari bibir perawat. tak berselang lama kudengar perawat memukul-mukul sesuatu (tidak digerus) ternyata dia sedang mempersiapkan obat untukku, ya allah.....aku pasrahkan diriku, hidup dan matiku hanya kepadaMu....aku ini mau di apakan lagi, batinku dalam hati. lalu perawat tadi masuk ruangan dan memberikan obat padaku. " bu, obat ini ditaruh dibawah lidah ya." aku tidak tau obat apa itu. aku langsung membuka mulut dan melipat/menekuk lidahku ke atas. yang jelas namanya obat ya sudah tentu tidak enak meski tak begitu pait. ingin rasanya aku keluarkan obat ini, aku lepeh....aku buang ke tempat sampah. setelah menyelesaikan tugasnya perawat tadi mempersilahkan aku untuk duduk atau sekedar berbincang-bincang dengan saudara ma hubby di ruang tunggu tapi kalau mau tiduran juga tidak apa-apa. tak berselang lama hubby menemuiku sambil membawa pembalut untuk ibu melahirkan dan nifas. baru kali ini selama pernikahanku dengan hubby, berhari-hari ia begitu perhatian padaku. hubby memperhatikan aku dari ujung kaki hingga ujung kepala. hubby menanyakan keadaanku dan aku hanya bisa memberikan senyum sambil merasakan pahit dalam mulutku. kami ngobrol ngalor ngidul, namun terlihat di wajah hubby yang tak biasa hingga keluar kalimat bahwa aku harus kuat karena aku akan dipaksa untuk melahirkan dini. mendengar kalimat hubby aku hanya bisa tersenyum. betul kata hubby, apa yang akan aku alami seperti orang melahirkan.
30 menit kemudian setelah perut terasa mules dan mengeluarkan darah, kuret pun dimulai. "suntik dulu ya bu." setelah aku meng-iyakan obat bius pun disuntikkan oleh perawat di tangan kanan dan tak berapa lama aku mulai tertidur tak sadarkan diri.
suara berisik aku dengar, seperi orang sedang ribut masak atau orang sedang ada dibengkel. tapi aku tak kuasa untuk membuka mata dan bicara. rasanya antara sadar dan tidak sadar. ingin membuka mata tapi tidak mampu, ingin buka mulut tapi tak kuasa. namun lambat laun aku bisa membuka mata meski perlahan dan hanya sebentar-sebentar. sakitpun mulai terasa. perut rasanya sakiiiiiiiiittt seiring menghilangnya obat bius dari tubuhku. tenggorokanku kering dan haus rasanya ingin minum, namun jangankan minum untuk menggerakkan kepala saja masih terasa berat. bukan karena pusing tapi seperti tidak ada tenaga untuk menggerakkan kepala.
hingga sakit sedikit berkurang aku bisa berbicara, aku menanyakan keberadaan hubby pada bulik dan budhe yang menungguiku. ternyata hubby sedang pulang mengubur janinku. tak terasa mataku mulai berkaca-kaca. aku sendiri tak tau mengapa mataku berkaca-kaca. entah karena tak ada hubby saat aku sadar atau karena aku baru menyadari telah kehilangan janinku......
setelah bertemu hubby dan kami ngobrol sebentar hubby mengurus administrasi dan akupun menghubungi teman-temanku yang di RSI. mereka kaget bukan kepalang karena tak tau tentang kondisiku. memang aku sengaja tidak cerita kepada siapa-siapa kecuali sodara dan jika ada teman yang bertanya, baik langsung maupun via tlp dan sms menanyakan keadaanku.
setelah semuanya membaik akhirnya perawat mempersilakan aku untuk bergerak miring kemudian duduk. bila masih pusing maka aku tidak diperkenankan pulang dan harus istirahat dulu alias opname. alhamdulillah semua baik-baik saja dan aku boleh pulang.
sesampai di rumah aku masih biasa-biasa saja sambil mengusap-usap perutku. aku hanya merasakan perutku kempes seperti sedia kala sebelum hamil. namun begitu maghrib menjelang tiba-tiba saja aku agak sensi......kayak gawan bayi... hehehee.... "apa" sedikit bikin mataku berkaca-kaca. alhamdulillah hubby masih di rumah jadi ada yang menghiburku. saat teman-teman dan tetangga pada datang ke rumah, saat salam prihatin datang dari teman dan sodara di pesbuk aku belum merasa kehilangan janinku. aku benar-benar tersadar dan baru merasakan kehilangan tanggal 3-4 nov 2011. dan tangis ku benar-benar pecah dimalam itu, memecah kesunyian malam. kesedihan selalu datang ba'da maghrib hingga jam 3 pagi. kesedihan yang datang menyapaku tiap ba'da maghrib semua sama persis ketika aku masih hamil, saat mual dan teler berat yang dimulai ba'da maghrib hingga jam 3 pagi.......subhanallah.....
alhamdulillah, semua telah berlalu...
alhamdulillah, allah swt memberikan anugerah kehamilan padaku memberikan kebahagian pada kami meski hanya 2,5 bulan dan allah swt mengambilnya kembali.......subhanallah wal hamdulillah....
inilah kisahku di bulan november yang aku tulis mulai tanggal 6 s/d 24 nov 2011
semoga allah swt berkenan dan mengijinkan aku untuk hamil lagi.....semoga allah swt mengijinkan kami untuk memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah.....amin
selalu ada cinta kesetiaan dan kepercayaan dihati kami......semoga allah swt selalu menjaganya....insya allah
saat 'tamu bulanan'ku tak kunjung datang. saat aku dan hubby terbalut tanda tanya...... iya ??? atau.... tidak ???? .....positif ??? atau...... negatif ????
mestinya tanggal 17 september 2011 'tamu bulanan'ku sudah datang. namun karena sudah sering mengalami kekecewaan, aku ma hubby menyikapinya dengan se-biasa mungkin agar tak lagi kecewa seperti tahun dan bulan-bulan sebelumnya.
akhirnya hari sabtu, tanggal 24 september 2011 malam minggu, aku diantar hubby ke apotek to beli alat tes kehamilan.
bertahun-tahun aku berdo'a.......dan malam itu pun aku kembali berdo'a......
ya allah, aku hanya bisa berdo'a menengadahkan kedua tanganku bermunajad meminta keputusan yang terbaik to kami berdua. jikalau memang sudah saatnya Engkau memberikan amanah kepada kami, maka ijinkanlah hamba untuk dapat hamil dan melahirkan anak-anak keturunan kami. ijinkanlah kami memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah sebagai penerus keturunan kami yang kelak berguna bagi agama bangsa dan negara........ robbi habbli minash sholihin 3x.......ya allah, hamba hanya bisa pasrahkan segalanya kepadaMu. hamba mohon ampun atas dosa orang tua kami, berikanlah kepada orang tua kami keberkahan hidup di dunia dan akherat.ampuni dosa keluarga dan saudara kami, dosa para pemimpin kami, guru-guru kami dan kaum muslimin muslimat mu'minin dan mu'minat. ya allah.........ampuni dosa kami, dosa hamba dan suami hamba dari akhil balik hingga saat ini ya allah........ ampuni dosa kami di masa lalu ya allah......ampuni dosa kami ya allah.....kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah dan kadang mata berkaca-kaca. jikalau tidak mengucapkan do'a ini usai sholat sepertinya ada yang kurang, ada yang ngganjel dihati.
malam itu tidurku tak nyenyak, karena ingin rasanya hari segera berganti......subuh segera datang dan aku bisa segera tes apakah aku positif hamil atau tidak.
minggu, 25 september 2011......
usai sholat subuh do'a pun kembali terucap. semoga kali ini benar-benar membawa berita baik bagi kami.
ku lihat hubby dikamar pagi itu, ternyata dia sudah tidur lagi terlelap usai sholat subuh karena malam hari habis ronda di lingkungan.
bismillah......sebelum melakukan tes perasaanku berkecamuk campur aduk meski tanda-tanda kehamilan sudah aku rasakan seminggu sebelumnya. pengen makan pedes yang berlebih, mual bila makan nasi dan minum air putih, perut terasa penuh de el el.... namun aku tidak mau senang dulu aku tak mau takabbur.......
keluar dari kamar mandi alhamdulillah......tak berselang lama 2 garis merah langsung terlihat jelas. aku langsung menghampiri hubby sambil senyum-senyum. tapi karena hubby masih terpengaruh dengan rasa kantuk dan awam tentang tek dung tra la la, dia pun tanya apa maksud 2 garis merah yang terlihat jelas itu. aku tak mau menjelaskan tapi langsung menyodorkan cara membaca tes kehamilan. dan reaksinya sederhana sekali.....hanya tersenyum dan bilang "alhamdulillah, yo wes, ati-ati loh ya".
keesokan harinya senin, 26 september 2011 aku pergi ke dokter kandungan atas saran dan masukan teman-teman agar kandunganku kuat. apalagi hari selasa aku harus ke surabaya 2 hari tuk mengikuti seminar nasional dan UPI(upacara penyerahan ijazah) S1 PGPAUD univ. terbuka yang bertempat di ITS.
sejak hari itu sepulang dari surabaya, aku dilarang hubby naik motor. ke sekolah untuk mengajarpun pergi pulang harus naik becak. aku yang biasanya seperti kutu loncat gak bisa diam praktis seperti terkungkung dalam sebuah bejana. namun harus aku maklumi larangan dari suami, semua itu demi kebaikan dan kesehatan janin dan diriku sendiri.
inilah ketentuan allah, aku harus mengalami mual-mual dan teler berat tanpa didampingi hubby dari senin hingga kamis, praktis hanya ditemani bapak di rumah. itupun aku agak sungkan kalau apa-apa harus minta tolong ke bapak. namun semua itu aku nikmati sambil terus berdo'a agar aku senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehamilan untuk yang pertama kali diusia hampir 35th. aku hanya mampu mengadu pada allah, memohon agar aku diijinkan untuk dapat hamil dengan sehat hingga melahirkan nanti yaitu 9 bulan 10 hari. aku merasa, berat nian kehamilan ini karena aku harus menjalani malam-malam telerku seorang diri. makan nasi hanya 2 sendok perut sudah terasa mual. penginnya makan seger-seger seperti sayur yang hangat, buah yang masam segar serta air hangat. setiap hari setiap malam usai nyemil aku selalu minum anget. minum air putihpun harus anget karena kalau tidak aku akan muntah sejadi-jadinya dan perut terasa diaduk, padahal saat itu cuaca di madiun sedang panas-panasnya. panasnya cuaca madiun baik siang maupun malam membuatku selalu gerah dan terus berkeringat. saat tidur malam jendela kecil kamar tak pernah aku tutup, begitu juga pintu kamar. karena masih kegerahan kipas angin pun selalu kunyalakan setiap hari hingga pagi menjelang.
untuk menjaga janin yang ada dalam kandunganku, selain obat dan vitamin dari dokter, aku juga mengkonsumsi sari kurma, royal jelly dan susu bumil. setiap terasa mual aku selalu minum sedikit air hangat dan sari kurma. alhamdulillah....dua senjata itu mampu menghilangkan rasa mualku. tapi anehnya, rasa mual akan hilang bila lewat dini hari diatas jam 2 malam. seringkali karena mual yang sangat aku harus tidur setelah sholat maghrib (tentu saja usai berdo'a dan baca al qur'an) dan bangun tengah malam dengan segar tanpa rasa mual, untuk menunaikan sholat isya, sholat malam dan sedikit nyemil karena perut terasa lapaaarrrrr.....
hari demi hari, minggu demi minggu aku menikmati sebagai bumil.
alhamdulillah pertengahan oktober rasa mual berkurang namun anehnya setiap hubby mo' pulang, menjelang maghrib saat hubby mo nyampe rumah, rasa mual kembali meningkat bahkan sampai muntah. aku sendiri heran, kenapa ya ??? kalau sudah begitu aku hanya bisa menikmati hoek-hoek karena sudah mulai terbiasa dengan mual dan muntah.
minggu, 23 oktober 2011.....
hari itu badanku terasa capek sekali, mungkin karena aku terlalu banyak gerak dan kurang istirahat. mulai pagi aku sudah jalan dengan saudaraku dari bojonegoro. seneng sih.....apalagi ada keponakan yang lucu, jadinya capek tidak aku rasakan. namun aku merasa ada yang tidak beres saat sedang di tobuk gramed......(maaf) bagian bawah terasa lembab basah aku takut kalau aku flek-flek lagi sebab hal itu pernah aku alami sepulang dari surabaya. mau istirahat....tapi dimana, mau duduk sebentar di gramed ga ada kursi, akhirnya setelah keponakan puas jalan-jalan dan mengajak pulang aku oke ajah. sesampainya di rumah (setelah muter-muter) sambil rebahan aku berbagi cerita ngobrol ngalor ngidul ma sodaraku. cerita apa ajah, tentang pengalaman hidup, cinta pertama sampe dagangan (maklum sama2 pedagang heehhheeee). akhirnya setelah saudaraku pulang, rasa capek lelah baru terasa. badan pegal-pegal perut kembung seperti masuk angin. aku segera tidur.....
senin, 24 oktober 2011
usai pembelajaran seperti biasa aku ke kamar mandi tapi aku sedikit kaget karena ada sedikit bercak kecoklatan di pakain dalamku. aku kaget, namun dalam hati aku berdo'a semoga semua baik-baik saja. tanpa aku sadarri inilah hari-hari sebenarnya aku harus istirahat total. namun aku selalu berpikiran positif ; pertama, di sekolah aku adalah teman bermain bagi anak didikku juga memberikan pengawasan yang merata pada saat anak-anakku bermain meski aku sadari aku tak bisa bersikap dan berbuat adil kepada semua anak didikku. kedua,usai kerja dan pulang jam 14.00 wib di rumah hanya ada aku dan bapak yang semakin hari semakin sepuh. sepulang kerja aku selalu merebahkan diri istirahat sejenak melepas lelah, sudah beberapa minggu aku tidak nyapu ngepel masak de el el..... karena semua sudah dikerjakan oleh bapak kecuali cuci setrika dilakukan oleh asisten harianku. begitu juga pakaian dalam kotor, hubby melarang aku untuk mencucinya. di rumah aku hanya boleh duduk, manmin dan aktivitas kecil kecuali untuk menyiram bunga.....aku tidak bisa membiarkan tanaman-tanaman peninggalan ibuku layu kemudian mati seperti saat aku tinggal mudik lebaran kemarin. beberapa tanaman peninggalan ibuku layu kering, bahkan tanaman bonsai pemberian temanku pun mati. (sedih sekali kalau aku mengingat itu semua).
kamis, 27 oktober 2011
alhamdulillah keadaanku hari itu lebih baik dari hari rabu. namun teman-teman mengingatkanku untuk berhati-hati dan tidak terlalu capek. siang itu baru saja kita ngobrol, sewaktu akan sholat ternyata aku flek lagi. ya allah.......ada apa ini ??? sepulang dari sekolah seperti biasa aku langsung istirahat sejenak. setelah sholat ashar dan baca qur'an aku teringat sudah 2 hari tanamanku tidak aku sirami karena lelah. sore itu aku ucap bismillah, ya allah....... meski badan capek namun niatku hanya satu, aku ingin memberi minum kepada tanaman yang ada di halaman rumahku. sudah 2 hari tanaman tak kusirami apalagi cuaca begitu panas menyengat. ya allah....berilah hamba kesehatan dan kekuatan.
mulanya semua baik-baik saja karena aku menyirami memakai selang namun aku kasihan ma pohon jeruk yang sedang berbuah, pohon mangga, pisang 2 pohon rambutan yang sedang berbuah (orang jawa bilang : isik pentil) serta sirsak. akhirnya aku ambil ember kecil dan mengisinya dengan air kolam. karena aku merasa capek akhirnya aku hanya memberi air (jawa : ngelepi) pada setiap pohon satu ember. namun aku merasa tidak nyaman akhirnya aku hentikan menyiram dan digantikan oleh bapakku. perutku sedikit mules, ya allah......ada apa ini ?? lalu aku langsung bergegas menuju kamar dan merebahkan diri. ya allah kuatkan hamba dan janin hamba.......rasa mules seperti orang haid aku rasakan (jawa: dilepen/delepen) di perut kiri bawah. aku terus berdzikir agar semua baik-baik saja. alhamdulillah mulesku hanya sebentar dan langsung hilang. setelah semua baik-baik saja aku ambil air wudhu, kutunaikan sholat maghrib dan kubaca al qur'an beberapa halaman. namun perasaanku tidak nyaman, kuhentikan ngajiku dan kulepas mukena. tapi begitu terkejutnya aku, aku merasa ada yang tak beres dan segera ku buka pakaian dalamku, kuambil tissu dan ya allah.......ada darah segar yang menetes di tissu. badanku langsung berkeringat dan terasa lemas. pingin nangis tapi aku harus kuat dan tenang....lalu aku putuskan untuk pergi ke dokter. dengan tenang aku keluar kamar dan bilang ke bapak hari ini waktunya kontrol ke dokter kandungan. aku telphon ke tempat praktek gak diangkat, akhirnya aku putuskan langsung ke dokter naik taksi dengan bapak. sesampainya di tempat praktek aku lihat kok sepi, lalu aku tanya ke tukang parkir. ternyata dokternya kalau kamis tidak buka praktek. ya allah......memang aku harus kontrol besok saat ada hubby.
sesampainya di rumah aku langsung tiduran sambil sms teman yang bekerja di RSI ternyata dia lupa memberi tahu aku kalau hari kamis ternyata dokter kandunganku praktek di salah satu rumah bersalin di madiun. ya sudahlah.....mending aku cepat istirahat dan langsung sms boss genk ku alias ibu kasek ijin besok aku tidak masuk dan boss genk ku mengijinkan. alhamdulillah hingga pagi hari darah itu tak keluar lagi juga flek-flek. pikirku.......eeehhhmmmm ngapain juga di rumah bengong cuma tiduran malah bikin bete. akhirnya aku putuskan tetap ke sekolah tapi aku minta bantuan teman untuk menemani anak-anak bermain di sentra dan aku hanya duduk manis mengawasi mereka. baru kali itu aku mengajak anak-anak bermain dalam posisi aku duduk manis. semua alat dan bahan sentra alam disiapkan oleh temanku.
menjelang sore (saat perjalanan dengan kereta surabaya-madiun) hubby telephon menanyakan keadaanku, memang sejak beberapa hari yang lalu dia khawatir dengan keadaanku. akhirnya aku berpesan, sesampai di madiun tolong langsung ke dokter to antri periksa sebab aku telephon ke tempat prakteknya gak diangkat.
pukul 20.00 wib kita pergi ke dokter dan fuiihh....yang antri banyak hubby sempat mangkel ma aku sebab katanya aku ngeyel suruh datang jam 21.30 ajah ga mau. tapi aku beralasan kalau aku nunggunya di rumah malah ga tenang mending nunggu di tempat praktek. belum sampai jam 21.00 akhirnya namaku dipanggil juga ma perawatnya, setelah aku ceritakan semua yang terjadi, timabang badan dan tensi aku di USG......daaann.....tak berselang lama dokter langsung bilang "janinnya berkembang kok bu, tidak apa-apa. tapi coba kita observasi dulu selama 2 minggu ya." setelah duduk bersama dokter menjelaskan perkembangan janinku dan semua sesuai dengan usia kehamilanku (disini ada perbedaan pendapat, aku merasa kehamilanku 2,5 bulan tapi perkiraan dokter 7w5d). tapi karena ibu mengalami pendarahan ibu harus istirahat total selama 5 hari. kalau selama 5 hari masih pendarahan nanti minta surat dokter lagi untuk bed rest, dan ibu tidak boleh kemana-mana, biar bapak ajah yang kesini, jawab hubby " waduh dokter setiap senin saya dah kabur sampai jum'at sore". dokterpun hanya senyum dan bilang "ya siapa aja yang ada dirumah-lah, ibunya biar istirahat di rumah dan ibu hanya boleh melakukan aktivitas ringan. yang boleh dilakukan hanya BAK/BAB, mandi, wudhu, sholat".
sesampai di rumah aku patuhi semua perintah dokter, karena takut terjadi apa-apa aku sholat pun sambil duduk. di rumah aku hanya jalan ke kamar mandi, meja makan dan kembali lagi ke kamar.
minggu, 30 oktober 2011
hari itu hubby menjadi bapak rumah tangga hari ke-3. seperti biasa karena aku tidak boleh ngapa-ngapain sampai urusan makan semua hubby yang menyediakan. tapi aku heran, sampai detik itu aku masih flek-flek bahkan bertambah pekat. sampai suatu saat karena aku merasa tidak nyaman malam itu aku mempersilakan hubby untuk sholat isya duluan (karena biasanya kami selalu sholat berjama'ah) sekitar pukul 20.30 saat aku ke kamar mandi untuk BAK (dan kemudian wudhu) betapa terkejutnya aku. (maaf) dari bawah keluar seperti lendir kecoklatan dan aku begitu takut. batinku dalam hati, ya allah......ada apa ini. langsung saja aku bersihkan semuanya dan aku ambil air wudhu. aku segera keluar kamar mandi dan menceritakan apa yang terjadi kepada hubbyku. sambil menceritakan kejadian itu karena aku merasa tak nyaman dengan miss V-ku, aku ganti pakaian dalam dan aku ambil tissu untuk membersihkan dan mengeringkan bagian miss V-ku. benar saja hubbyku melihat sendiri ada darah segar seperti darah haid keluar dari miss V-ku dan terlihat jelas di tissu sampai aku bersihkan memakai tissu hingga 4 kali. meski keluarnya tidak banyak namun tetap saja aku dan hubby panik. bagaimana ini ??? padahal aku tidak merasakan mules sama sekali, tiba-tiba darah itu keluar begitu saja. karena kejadian itu aku dilarang ma hubby untuk sholat isya' (karena pendarahan tadi) dan langsung aku masukkan obat penguat kandungan ke jalan BAB. sambil tiduran hubby bilang, semoga darah tidak keluar lagi. bila darah masih keluar kita langsung ke rumah sakit besok pagi.
alhamdulillah bangun tidur darah tidak keluar lagi namun flek-flek masih saja ga mau berhenti. karena hubby masih banyak urusan di surabaya, dia memutuskan to ke surabaya sebentar dan maghrib sudah kembali di madiun. saat akan berangkat hubby berpesan agar aku harus tetap tiduran tidak boleh ngapa-ngapain, tidak boleh banyak berjalan bahkan membungkuk dan jongkokpun untuk mengambil sesuatu dilarang. setiap berapa jam hubby sms menanyakan keadaanku. seharian ditinggal hubby ke surabaya aku hanya bisa memperbanyak do'a dan baca qur'an. entah aku merasa ada yang lain diperutku. jika biasanya aku rasakan kejutan kecil (jawa:keduten) dibeberapa tempat tapi rasa itu seperti perlahan hilang dan jarang aku rasakan. aku hanya dapat berdo'a dan pasrahkan segalanya kepada sang pencipta. aku ikhlas bila memang Allah berkehendak lain, jika memang aku hanya mendapat ijin dari allah swt hingga di kehamilan 2,5 bulan.
sesampainya hubby tiba di madiun lagi dan mengajak ke dokter malam itu, aku memutuskan untuk tidak ikut ke dokter takut kalau-kalau darah keluar lagi sebab aku pakai untuk berjalan. tak berapa lama hubby telephon memintaku untuk datang ke tempat praktek naik taksi tapi aku tolak. akhirnya tak berselang lama hubby pulang dan membawa kabar kalau dokter minta kita besok untuk langsung ke RSI. aku tanpa sadar bilang, sepertinya janin ini sudah gak ada alias aku keguguran. sontak hubby bilang, kowe gak oleh ngomong kaya ngono kuwi, kamu harus kuat dan yakin kalau semua akan baik-baik saja. ya allah........aku langsung teringat saat 2 tahun lalu dibulan yang sama tepatnya 15 nopember 2009 ibuku meninggal, waktu kakakku telephon dan aku spontan bilang.....ibu sudah gak ada......reaksi hubby sama persis.......dan aku hanya bisa diam merenung.......ya allah, 2 tahun lalu aku kehilangan ibuku. ibuku meninggal tepat sehari setelah ultahku yang ke-33, akankah tahun ini menjelang ultahku yang ke-35 aku kehilangan janinku yang telah lama aku dan hubby idam-idamkan. ya allah.....berikanlah hamba kekuatan, kesehatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi dan menjalani ujian ini. hamba serahkan diri hamba dan janin hamba hanya kepada-Mu. berikanlah hamba umur panjang yang barokah, masih banyak saudara yang membutuhkan bantuan hamba dan keluarga kami. ampuni dosa hamba ya allah, ampuni dosa suami hamba ya allah.....ampuni dosa kami di masa lalu yang telah melukai perasaan orang tua kami, ampuni sikap dan perbuatan kami...dosa kami terhadap orang tua kami ya allah.....
baru kali ini aku merasakan, rasa takut mengalami hal paling buruk dalam hidupku.
selasa, 1 nopember 2011
seperti anjuran dokter tadi malam, pagi itu kami bersiap menuju rumah sakit. atas saran bapak (tadi malam) kami ke RSI naik taksi. saat sedang menunggu taksi, aku duduk terdiam di teras, aku sudah pasrah dan ikhlas terhadap apapun yang nanti akan dikatakan dokter. namun sepertinya tidak demikian dengan hubby, dari tadi telephon gak berhenti karena urusan pekerjaan. rasanya aku jadi ikut bersalah hanya karena pendarahan pekerjaan hubby jadi berantakan. tapi aku juga tak kuasa jika aku harus menjalani ini semua nya seorang diri. aku butuh hubbyku......aku ingin kita saling menguatkan.
ketika turun dari taksi dan memasuki tempat informasi/pendaftaran aku perhatikan hubby, tak biasanya dia bersikap sesantai ini seperti tidak ada masalah dan seperti tidak akan terjadi sesuatu nanti. padahal aku ingat betul betapa hubby parno terhadap semua yang berhubungan dengan medis, utamanya berkaitan dengan anak beranak. bagaimana dulu pertama kali aku ajak dia ke dokter kandungan yang satu ke dokter kandungan yang lain, saat cek lab untuk mengetahui kualitas sperma hubby bagaimana, hampir setahun lalu saat pertama kali kami masuk RS dr sardjito jogja. baru tiba di tempat parkir aja sudah parnoooo bener sampai semua ucapan dan sikapku saat itu tidak ada yang benar. tapi kenapa saat ini lain ?? dia bisa berkomunikasi lancar dengan petugas admin, seperti tidak ada masalah berat dan semua akan baik-baik saja. atau inikah cara hubby menghilangkan kecemasannya menghadapi hal terburuk yang nanti terjadi ??
hampir satu jam kami menunggu dokter. kata perawatnya dokter ada mungkin masih visite. setelah menunggu cukup lama, namaku dipanggil juga. silahkan timbang badan dulu. berat badanku turun lagi 1kg. dag...dig....dug....inilah saat yg mendebarkan, saat aku di USG. aku sudah mengira ada yang tidak beres karena dokter lama melakukan USG tidak seperti biasa langsung ketemu dan klik kelihatan janinnya. kali ini sampai di ulang-ulang dan klik 2 kali. dokter pun tak berkomentar. ya allah......kuatkan aku !!!!
tidak seperti biasanya dokter kali ini menjelaskan dari awal kehamilanku, bisa aku rasakan hubby mendengarkan dengan sedikit tegang. dan berkatalah ibu dokter, " ini hasil USG menunjukkan janin ibu tidak berkembang dan kalau seperti ini......harus dikuret....... yang sabar ya....mendengar kata kuret entah kenapa aku tidak berani menatap mata dokter dan juga hubby. karena hubby langsung menunduk diam tak bersuara. untuk kuret bisa dilakukan hari ini atau besok, silahkan ibu tentukan. belum selesai dokter menjelaskan tiba-tiba suara hape gsm ku berbunyi memecah rasa kikuk diantara kami, aku lihat ternyata telephon dari bapak. tanpa pikir panjang dan seperti orang bingung hape langsung aku matikan. namun tak berselang lama hape cdma ku bunyi terpaksa aku angkat karena aku takut membuat bapak yang terlihat makin sepuh kebingungan. sepertinya bapak merasakan musibah yang sedang menimpa kami (alias nyetrum) waktu itu. aku jawab telephon dengan menunduk dan memastikan bahwa kami sedang di RSI baik-baik saja, sebentar lagi juga pulang. bapak seperti tak percaya mendengar jawabanku dan bertanya hingga 2 kali. lidahku terasa kelu, antara aku, hubby, dokter dan perawat seperti kehilangan kata-kata. dokter sendiripun juga sepertinya bingung kata-kata apa yang pantas untuk menghibur kami. sambil menahan galau, kesedihan, juga untuk menjawab penasaran aku bertanya pada dokter kenapa janinku tak berkembang. jawab dokter bisa jadi entah sel telur atau spermanya kurang bagus. kalau mau kuret hari ini bisa tapi misalkan besok juga tidak apa-apa. silahkan ibu besok kesini antara jam 9 sampai 10. tapi sebelumnya puasa dulu ya. setelah sarapan jam 6 ibu harus puasa sampai nanti di kuret. hanya itu jawaban yang keluar dari bibir dokter. melihat hubby tak bereaksi sama sekali, aku bilang ke dokter. kita akan kembali besok jam 9-10 an. keluar dari ruangan bahkan di dalam taksi perjalanan pulang tak sepatah kata pun keluar dari bibir hubby. aku tau bagaimana perasaan hubby. di dalam taksi kami saling diam seperi orang berantem, mungkin sopir taksi pun berpikiran sama. aku lirik hubby, pandangannya selalu ke luar jendela dengan tatapan kosong sambil memegang bb.
sesampai di rumah hubby menyuruhku untuk masuk rumah duluan karena dia beralasan sedang telephon. kutemui bapak dan aku ceritakan apa yang sedang menimpa diriku. mendengar ceritaku bapak menangis. aku jelaskan lagi memang janin dalam kandunganku harus dikuret karena tidak berkembang. aku menjelaskan ke bapak dengan tegar, krn kalau aku ikut nangis maka bapak nangisnya mesti jadi tambah lama. setelah agak reda aku masuk kamar dan merebahkan diri di kasur. tapi ???? aku baru inget, dari tadi aku belum lihat hubby masuk rumah. aku cari disamping rumah tidak ada. dibelakang tidak ada, akhirnya dari dalam rumah kutemukan hubby ada di teras rumah depan sedang telephon sambil berlinang air mata.
ya allah....astaghfirullah.....langsung aku peluk suamiku dari belakang, lalu aku duduk disampingnya. sebelum menenangkan hubby, (dalam hati) aku harus kuat aku gak boleh nangis......sambil kupeluk hubby dari samping aku bilang, "di ikhlaskan aja ya yah, ternyata allah belum memberi kepercayaan kepada kita. alhamdulillah kita sudah diberi rezki yaitu aku bisa hamil meski hanya 7w5d." akhirnya hubby bicara juga. oalah, aku nunggu suwi bareng enek kok yo di jupuk. ibarat layangan....aku arep entuk layangan ucul maneh." air mata suamiku semakin tak bisa dibendung, kupeluk hubbyku dan ku usap punggunggnya sambil. ku rebahkan kepalaku di bahunya, mataku mulai berkaca-kaca namun kuhela nafas panjang.......aku harus kuat menghadapi semua ini. sambil masih bercucuran air mata, hubbyku menelpon rekan-rekanya meng-cansel semua pekerjaan dan jadwal minggu ini. dia ingin mengunggui aku sambil menenangkan diri.
usai sholat dhuhur hubby hanya bicara sepatah dua patah kata tanpa berani menatap wajah dan mataku. eeemmmm......aku masih maklum, kesedihannya begitu dalam. usai makan dia buka lapi mencoba berkonsentrasi pada kerjaan yang menumpuk. tatapannya terlihat kosong dan sesekali hubby mengusap matanya. ya allah adakah jalan lain selain kuret ? mungkinkah janin ini masih bisa kami pertahankan ? perlahan aku dekati hubby, aku sampaikan semua maksudku, bagaimana kalau kita mencari second opinion dari dokter ? hubby manut ajah, sepertinya dia sudah tak mampu lagi untuk berpikir. akhirnya aku coba untuk mendaftar ke dokter lain ternyata hari itu pasiennya sudah penuh. tak kurang akal aku tanya teman, jawabnya sama harus kuret karena saat itu ada kelainan kromosom hanya saja setelah pendarahan kandungannya sudah kosong tak ada janinnya alias keguguran jadi kuret hanya untuk membersihkan saja. belum puas dengan satu jawaban aku telephon sepupuku yang dokter, jawabnya sama jika janin tak berkembang harus dikuret karena kalau tidak akan infeksi dan membahayakan ibunya. belum puas dengan jawaban sepupuku. aku tanya saudara yang lain suaminya dokter. langsung dia telephon balik aku dan menjelaskan sejelas-jelasnya dari a sampai z secara gamblang. bahkan sepupuku juga menjelaskan pendapat dokter kandungan di jakarta bila kehamilan tetap dipertahankan. akan ada dua resiko yang akan dialami ; 1. jika tetap dipertahankan entah pada bulan keberapa kehamilan janin dapat meninggal dalam kandungan. 2. jika tetap dipertahankan dan ternyata mampu berkembang lagi dan sampi bisa lahir maka kemungkinan besar bayi akan lahir dalam keadaan cacat. ujung-ujungnya kesimpulan sepupuku sama yaitu harus dikuret. mendengar opini dari berbagai sumber akhirnya aku harus memantabkan diri untuk kuret.
rabu, 2 nopember 2011
pagi itu kami berangkat ke RSI. entah mengapa, kali ini aku seperti tidak siap menjalani kuret. berbeda saat aku akan menjalani operasi laparoskopi pebruari lalu. aku takut akan terjadi hal paling buruk dalam hidupku. aku takut aku tak dapat hamil lagi karena kami sama-sama bermasalah. namun aku harus menjalani ini semua, mau tidak mau, suka tidak suka dan ikhlas tidak ikhlas. berbeda dengan hubby yang seperti tak ada beban. apa karena kesedihannya telah tumpah ruah kemarin ya ??
sesampai di RSI aku langsung diantar ke RB (ruang bersalin), memasuki lift sepertinya ketegangan mulai menghinggapi hubby, kepala selalu menunduk sambil memainkan bb. aku tau, begitulah cara hubby mengusir kegalauan hatinya. alhamdulillah di ruang tunggu sudah ada bulik, om, dan budhe yang memberikan do'a serta supportnya to aku, hubby dan bapak.
memasuki ruang bersalin bidan dan perawat kembali memeriksa janinku melalui miss-V.....aku sedikit mringis kesakitan. "nutup" hanya itu yang keluar dari bibir perawat. tak berselang lama kudengar perawat memukul-mukul sesuatu (tidak digerus) ternyata dia sedang mempersiapkan obat untukku, ya allah.....aku pasrahkan diriku, hidup dan matiku hanya kepadaMu....aku ini mau di apakan lagi, batinku dalam hati. lalu perawat tadi masuk ruangan dan memberikan obat padaku. " bu, obat ini ditaruh dibawah lidah ya." aku tidak tau obat apa itu. aku langsung membuka mulut dan melipat/menekuk lidahku ke atas. yang jelas namanya obat ya sudah tentu tidak enak meski tak begitu pait. ingin rasanya aku keluarkan obat ini, aku lepeh....aku buang ke tempat sampah. setelah menyelesaikan tugasnya perawat tadi mempersilahkan aku untuk duduk atau sekedar berbincang-bincang dengan saudara ma hubby di ruang tunggu tapi kalau mau tiduran juga tidak apa-apa. tak berselang lama hubby menemuiku sambil membawa pembalut untuk ibu melahirkan dan nifas. baru kali ini selama pernikahanku dengan hubby, berhari-hari ia begitu perhatian padaku. hubby memperhatikan aku dari ujung kaki hingga ujung kepala. hubby menanyakan keadaanku dan aku hanya bisa memberikan senyum sambil merasakan pahit dalam mulutku. kami ngobrol ngalor ngidul, namun terlihat di wajah hubby yang tak biasa hingga keluar kalimat bahwa aku harus kuat karena aku akan dipaksa untuk melahirkan dini. mendengar kalimat hubby aku hanya bisa tersenyum. betul kata hubby, apa yang akan aku alami seperti orang melahirkan.
30 menit kemudian setelah perut terasa mules dan mengeluarkan darah, kuret pun dimulai. "suntik dulu ya bu." setelah aku meng-iyakan obat bius pun disuntikkan oleh perawat di tangan kanan dan tak berapa lama aku mulai tertidur tak sadarkan diri.
suara berisik aku dengar, seperi orang sedang ribut masak atau orang sedang ada dibengkel. tapi aku tak kuasa untuk membuka mata dan bicara. rasanya antara sadar dan tidak sadar. ingin membuka mata tapi tidak mampu, ingin buka mulut tapi tak kuasa. namun lambat laun aku bisa membuka mata meski perlahan dan hanya sebentar-sebentar. sakitpun mulai terasa. perut rasanya sakiiiiiiiiittt seiring menghilangnya obat bius dari tubuhku. tenggorokanku kering dan haus rasanya ingin minum, namun jangankan minum untuk menggerakkan kepala saja masih terasa berat. bukan karena pusing tapi seperti tidak ada tenaga untuk menggerakkan kepala.
hingga sakit sedikit berkurang aku bisa berbicara, aku menanyakan keberadaan hubby pada bulik dan budhe yang menungguiku. ternyata hubby sedang pulang mengubur janinku. tak terasa mataku mulai berkaca-kaca. aku sendiri tak tau mengapa mataku berkaca-kaca. entah karena tak ada hubby saat aku sadar atau karena aku baru menyadari telah kehilangan janinku......
setelah bertemu hubby dan kami ngobrol sebentar hubby mengurus administrasi dan akupun menghubungi teman-temanku yang di RSI. mereka kaget bukan kepalang karena tak tau tentang kondisiku. memang aku sengaja tidak cerita kepada siapa-siapa kecuali sodara dan jika ada teman yang bertanya, baik langsung maupun via tlp dan sms menanyakan keadaanku.
setelah semuanya membaik akhirnya perawat mempersilakan aku untuk bergerak miring kemudian duduk. bila masih pusing maka aku tidak diperkenankan pulang dan harus istirahat dulu alias opname. alhamdulillah semua baik-baik saja dan aku boleh pulang.
sesampai di rumah aku masih biasa-biasa saja sambil mengusap-usap perutku. aku hanya merasakan perutku kempes seperti sedia kala sebelum hamil. namun begitu maghrib menjelang tiba-tiba saja aku agak sensi......kayak gawan bayi... hehehee.... "apa" sedikit bikin mataku berkaca-kaca. alhamdulillah hubby masih di rumah jadi ada yang menghiburku. saat teman-teman dan tetangga pada datang ke rumah, saat salam prihatin datang dari teman dan sodara di pesbuk aku belum merasa kehilangan janinku. aku benar-benar tersadar dan baru merasakan kehilangan tanggal 3-4 nov 2011. dan tangis ku benar-benar pecah dimalam itu, memecah kesunyian malam. kesedihan selalu datang ba'da maghrib hingga jam 3 pagi. kesedihan yang datang menyapaku tiap ba'da maghrib semua sama persis ketika aku masih hamil, saat mual dan teler berat yang dimulai ba'da maghrib hingga jam 3 pagi.......subhanallah.....
alhamdulillah, semua telah berlalu...
alhamdulillah, allah swt memberikan anugerah kehamilan padaku memberikan kebahagian pada kami meski hanya 2,5 bulan dan allah swt mengambilnya kembali.......subhanallah wal hamdulillah....
inilah kisahku di bulan november yang aku tulis mulai tanggal 6 s/d 24 nov 2011
semoga allah swt berkenan dan mengijinkan aku untuk hamil lagi.....semoga allah swt mengijinkan kami untuk memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah.....amin
selalu ada cinta kesetiaan dan kepercayaan dihati kami......semoga allah swt selalu menjaganya....insya allah
Minggu, 24 April 2011
I need you.........
Saat tiba waktunya kembali bertemu
Tanpa sadari
Merajut cerita kisah dua insan
Diantara asa dan cita yang jauh di depan
Mungkinkah angan tergapai
Bila tak ada satu pengertian
Disela rasa yang dimiliki
Mestinya saling jaga
Agar tak jatuh keduanya
Saling berpegang tangan
Menyusun satu kekuatan
Jika beban berat menimpa keduanya
Maka, makin kokohlah ikatan keduanya
Hanya ada satu
Kunci jawaban
Because I need You
And You needed me.......
Yang selalu menanti.........
forever love...........
selisih faham pasti ada dalam kebersamaan kita
but........You 'n I will never say goodbye
together forever in love..........
but........You 'n I will never say goodbye
together forever in love..........
Jumat, 22 April 2011
to my love........
Saat malam menjelang tanpa purnama
Bintangpun enggan menari-nari di angkasa
Namun senyummu malam ini terasa menentramkan jiwa
Dan kehangatan pun datang
Menggantikan dinginnya udara
Yang menusuk hingga tulang sumsumku
I Love You Beib.........
Kamis, 21 April 2011
CerBer 3 : awal kebersamaan itu..........12 April 1999
Usai KKN.....
3 April 1999 KKN telah usai dan aku kembali menjalani rutinitas di kampus. Namun kebersamaan dengan teman-teman KKN masih terus berlanjut. Kami sering kumpul bersama, saling mengunjungi tak memandang jauh dekatnya kampus 2 dan kampus 3 juga saling telephon. Untuk mengobati rasa kangen pernah kami mengadakan reuni kecil dengan mengunjungi Desa Belung hingga malam hari dilanjutkan berwisata ke Bromo. Namun seperti biasa, aku selalu mabuk kendaraan, begitu pula saat sepanjang perjalanan menuju Penanjakan, aku selalu mabuk hingga badan terasa lemas. Seperti pahlawan kesiangan Yusuf selalu menyediakan kresek untuk setiap muntahan yang selalu aku keluarkan (hehehehe.......menjijik kan ya) padahal banyak teman lain seperti Rida dan Irma yang lebih perhatian padaku.
Sejak reuni kecil itu Yusuf selalu rajin datang ke tempat kostku. Seperti anak yang selalu rajin berangkat ke sekolah, pagi siang sore dan malam hari dia selalu menampakkan batang hidungnya di tempat kostku. Sampai semua penghuni kost As Sakinah hafal betul, apalagi ada julukan buat dia yaitu TPI=Tamu Paling Isuk hehehee......setiap ada yang ketuk pintu pagi-pagi, teman-teman di kost selalu teriak "Mbak Udiiiiiinn...." lalu dilanjutkan dengan jargon televisi swasta yang diplesetkan "TPI........Tamu paling Isuk" setelah itu mereka tertawa terbahak-bahak. Jujur aku katakan, sebenarnya risih juga tiap hariiiiiiiiiiiiiiiiiiii disamperin ma seorang Yusuf. (waktu di kost-an teman-teman memanggilku "Dian Udin" maka jadilah aku hanya dipanggil Udin)
Entah sudah yang keberapa puluh kali seorang Yusuf selalu datang ke kost. Yang kadang membuatku sebal udah ganti baju panjang+jilbab ternyata dia ke kost hanya untuk bertanya "lagi ngopo ?" jiiiaaaahhhhhh.........benar-benar membuatku mangkel mode on. Bila akan berangkat ke kampus pun dia selalu telephon atau mengetuk pintu kost hanya untuk bilang "aku arep ning kampus sik yo" hayyyaaaaahhhhhhh emang aku ortunya (batinku dalam hati).
Tapi itulah seorang Yusuf, selalu berusaha perhatian ke aku padahal aku sendiri tidak begitu respek dan lebih menikmati kesendirianku. Namun bila malam tiba aku selalu introspeksi diri, apa yang telah ku perbuat selama satu hari, dan seperti biasa aku teringat kembali dengan cintaku dimasa lalu. Tapi ya sudahlah, semua telah berakhir dan aku selalu terngiang dengan mimpiku disuatu malam. Sepertinya mimpi itu merupakan suatu jawaban dari Yang Maha Kuasa "dia bukan jodohmu" dan kata-kata ini terulang hingga tiga kali persis ditelingaku. Subhanallah, Ya Robb berikan aku kekuatan untuk menghapus semua cintaku di masa lalu. Biarlah semua menjadi kenangan indah meski rasa benci dan cinta selalu berkecamuk dalam hati. Tak mungkin lagi aku mengemis dan meng-iba hanya karena cinta kepada manusia. Tak mungkin lagi aku bisa mencintai orang yang telah mengkhianati semua rasa yang aku titipkan kepadanya. Berilah hamba kekuatan dalam menjalani perjalanan hidup berat ini. Ya Allah, semoga peristiwa demi peristiwa dapat aku lalui dengan baik dan aku menjadi seorang Dian yang lebih sabar, taft, lebih ikhlas menghadapi setiap ujian dan cobaan.
Hari-hariku........
Berhari-hari dekat dengan seorang Yusuf aku mulai mengenal sifat dan kebiasaannya. Berbeda dengan cowok lain yang aku kenal, seorang Yusuf lebih tegas dan lugas disamping punya rasa tanggung jawab yang tinggi. Dari segi agama standart-lah, yaitu sholat fardhu n sunnahnya baik/tertib disamping bisa baca Qur'an. Tapi entah mengapa sepertinya aku sudah mati rasa terhadap laki-laki. Sulit menumbuhkan rasa cinta yang terlanjur mati, sulit untuk kembali mempercayai laki-laki meski teman-teman KKN dan teman se-kost bilang tidak semua laki-laki sama mbak. Aaahh, kenyataannya sulit menumbuhkan rasa cinta terhadap laki-laki, apalagi terhadap seorang Yusuf yang getol banget ngedeketin aku. Nembaknya aja diatas motor dan gak ada kata cinta yang terucap yang ditujukan ke aku. Romantis ??? jauuuhhhhhh gak ada romantis-romantisnya dari sosok seorang Yusuf.
Mulai perhatian.......
Lama aku perhatikan seorang Yusuf, ternyata dia laki-laki unik yang aku kenal. Eeeemmmm atau karena aku anak sosial dan dia eksak yach, atau karena dia orang kudus-demak yang ceplas ceplos dan aku orang madiun berdarah jateng yang lebih kalem (kata sbagian orang). Atau karena kita sama-sama korban the first love yang sampai kapanpun kenangan itu gak bisa hilang heheheee.........bisa jadi iya.
Setiap hari selalu kupanjatkan do'a untuk orang-orang terkasih, ortu, saudara2 juga teman-teman tak lupa aku senantiasa memohon ampun atas segala salah dan khilaf pun memohon kekuatan iman dan islam dalam setiap cobaan dan ujian yang aku hadapi. Satu lagi pintaku, semoga Allah memberikan jodoh yang terbaik untukku......
Namun semakin kesini kenapa seorang Yusuf jadi makin sering ngapel, teman kuliah enggak satu jurusan juga enggak. Tiap hariiiiiiiiiiiiiii mesti dateng ke kost, jadi heran dan mikir. Apa ini pengganti cintaku ya ?? Tapi aku masih trauma, apalagi seorang Yusuf sama persis dengan mantanku dulu yaitu seorang Leo, yang terkenal kaku, sedikit egois tapi tanggung jawab. Bila dilihat dari sisi spiritual memang ada nilai lebih tapi di sisi lain ???? Ya sudahlah, tak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Seorang Yusuf selalu perhatian kepadaku dimanapun dan kapanpun. Namun kadang aku bersikap acuh tak acuh menanggapi perhatiannya. Aku takut terlalu memberi harapan padanya, meski seperti tanpa sadar terkadang aku juga memberikan perhatian padanya.
12 April 1999
Di suatu malam saat berada di teras kost-kostan entah tanpa dinyana mulut ini nyelonong ajah, "eh Suf, emang tawaranmu itu masih berlaku?". Seorang Yusuf yang tadinya menunduk, reflek melihat ke arahku dan akupun langsung berkata "yow wes aku trima" (hahahaaaa...........gak romantis blaaazzz) tapi itulah kenyataannya.Sejak malam itu dia panggil aku "dik" dan aku panggil dia "mas".
Banyak halangan dan rintangan yang mewarnai perjalanan cinta kami yang masih seumur jagung. Yang lebih mengejutkan yaitu datangnya cintaku dimasa lalu. Tiba-tiba saja sore itu ia datang setelah pertemuan terakhir kami di Kebumen saat meninggalnya Eyang Saebani (kami memang masih kerabat dekat meski tak sedarah). Aku sendiri heran dengan kedatangannya yang begitu tiba-tiba. Inilah ujian cintaku yang seumur jagung dengan mas Yusuf. Pertemuan sore itu dengan sang mantan membuatku dilema, bagaimana sikap yang harus aku tunjukkan pada sang mantan. Tak bisa dipungkiri rasa itu masih ada, namun bila teringat bagaimana dia menduakan cintaku rasa benci dan marah campur aduk jadi satu. Aku berusaha untuk bersikap biasa-biasa saja. Di depannya aku bersikap sebagai saudara yang jarang ketemu, tak lebih dari itu meski detak jantung tak berdegup seperti biasa terasa lebih cepat dan tak bisa diatur. Setelah bicara basa basi dia mulai mengutarakan maksud kedatannya ke Malang untuk menemuiku. Dia ingin kembali, kembali bersamaku seperti wasiat ibunya sebelum meninggal. Aku tahu ibunya begitu menyayangi aku, aku telah dianggap anaknya sendiri. Namun untuk memenuhi wasiat itu...........aku tidak bisa.
Kejadian sore yang mengejutkan itu aku ceritakan pada mas Yusuf saat ba'da isya' dia datang ke kost-an. "Kalau kalian mau balik-kan lagi silahkan, tidak apa-apa," jawabnya enteng. Tapi aku kekeh pada pendirianku, terhadap cintaku yang seumur jagung. Hal ini terjadi tak hanya satu kali, aku dan sang mantan sering ketemu dan kadang makan bareng. Entah kenapa mas Yusuf tak pernah marah meski tahu keberadaan kami.Yang lebih membuatku bertahan dengan mas Yusuf adalah dia tetap memberikan kesempatan ke aku untuk balikan lg dengan sang mantan kapan saja sebelum ada janur kuning melengkung. Bagaimana aku bisa ?? Aku tak kan mampu menyakiti hati mas Yusuf karena aku tahu bagaimana rasanya disakiti.........
Perjalanan cinta kami yang berliku selama 5th akhirnya sampai juga di pelaminan. Kami menikah pada hari Minggu, 01 Agustus 2004 di Madiun. Sedang sang mantan telah menikah 1th sebelumnya yaitu th 2003.
 |
| bersama teman-teman |
Langganan:
Postingan (Atom)