Semua berawal dari KKN......
Maret 1999 aku harus ikut KKN karena semua mata kuliah telah aku tempuh. Saat itu aku merasa kosong dan tidak peduli terhadap KKN. Disuruh kumpul...ya kumpul, saat koordinasipun aku hanya idem. Maklum, waktu itu aku baru saja putus cinta. Cinta pertama yang membuka hatiku jadi mengerti arti cinta dan mencintai......Cinta pertama yang membuatku belajar akan pengorbanan dan kesetiaan. Belajar tentang kejujuran, kelembutan dan saling mengerti. Namun setelah aku memahami semua arti cinta dan mencintai......cinta itu pergi meninggalkan sejuta kenangan yang senantiasa membekas hingga saat itu (dan selamanya).
Waktu itu semua keluarga ikut bersedih, baik keluargaku maupun keluarganya. Tapi ya sudahlah, semua telah menjadi ketetapan dari yang Maha Kuasa. Masih banyak cerita pilu yang mengharu biru keluarga besar kami (keluargaku dan keluargnya) bila mengingat itu semua.
Karena itulah saat KKN aku cenderung ga' nafsu. KKN yang kata orang kisah kasih nyata aku abaikan. Kayaknya ga ada yang menarik dari KKN meski ada beberapa cowok yang terlihat ganteng (weeeeeeeeee...... :-) )
Dari melihat lokasi hingga hunting base camp aku selalu dilibatkan......aahhhh ga papa, sembari refreshing biar ga terpuruk larut dalam putus cinta (pikirku saat itu).
Semua telah siap dan ternyata satu yang tidak terdeteksi, ada satu anggota yang selalu absen bila ada koordinasi. Siapa sih orangnya ??? Karena belum saling kenal satu sama lainnya baik nama maupun wajah akhirnya kamipun tau (hanya) nama yg selalu absen itu. Namanya Rachmat Yusuf KW anak Teknik Mesin'95 kostnya di Landungsari. "Dian, cari info donk. kan kamu juga kost di Landungsari ?" begitu kata teman-temanku. Tapi aku tidak pedulikan tugas tambahan dari teman-teman. ( kenal juga enggak !!!! )
Semua telah siap dan ternyata satu yang tidak terdeteksi, ada satu anggota yang selalu absen bila ada koordinasi. Siapa sih orangnya ??? Karena belum saling kenal satu sama lainnya baik nama maupun wajah akhirnya kamipun tau (hanya) nama yg selalu absen itu. Namanya Rachmat Yusuf KW anak Teknik Mesin'95 kostnya di Landungsari. "Dian, cari info donk. kan kamu juga kost di Landungsari ?" begitu kata teman-temanku. Tapi aku tidak pedulikan tugas tambahan dari teman-teman. ( kenal juga enggak !!!! )
Saat KKN pun tiba.
Pagi itu aku yang akan berangkat KKN membawa kehebohan di kost. Mbak Irna, mbak Anik, Didi (teman satu kamarku), Lina, Petty, Tutik dll semangat banget mengantarku ke kampus. Seneng punya teman seperti mereka jadi seperti sodara. Kalo ga ketemu selalu kangen, kangen rujak-an bareng, makan bareng, dolan bareng, tidur rame-rame di depan tv, sholat jama'ah, dimarah-in ma bpk/ibu kost hheheee........dan semua kebersamaan kita.
Perjalananpun dimulai......
Bis Puspa Indah berjajar rapi dan siap mengantar KKN gelombang 2 ke beberapa daerah. Ada rasa haru saat aku harus berpisah sementara dengan teman-teman kost As Sakinah LA 1a. Kunikmati perjalanan selama dari kampus menuju Poncokusumo hingga masuk ke desa Belung. Subhanallah, pemandangan begitu indah, terlihat gunung Semeru dan hamparan sawah yang menghijau. Namun ternyata jalan masuk menuju desa Belung begitu jauuuuhhhh dari jalan raya, jalannya pun masih makadam alias bebatuan belum ber-aspal. Akan tetapi suasana pedesaan yang damai mampu membuatku merasa nyaman, melupakan sedikit kisah cintaku yang selalu mengharu biru bila mengingatnya. Semoga KKN ini dapat membuatku lebih bersemangat dalam menata hati dan kehidupanku selanjutnya.
.......dan ketika KKN telah berlangsung dua hari aku tetap saja ga peduli dengan kelakuan teman-teman cowok yang pura-pura pinjam KTP ke semua temen cewek........(hhhmmmmm itu urusan mereka). Pada hari ketiga di lokasi KKN saat kita kumpul membahas program dan pembagian tugas baru kita semua mengenal orang yang namanya Rachmat Yusuf KW........ooooohhhhh ini tooh ternyata orangnya. Dan yang lebih mengagetkan lagi aku harus satu kelompok sama dia dalam program Sosial kemasyarakatan (hadeeeuuuhhhh ga terbayang sebelumnya......!!!!!).
Di situlah aku mulai mengenal karakter seorang Yusuf, kepribadiannya, kecerdasannya, kepeduliannya, keunikannya dan seabreekkkk tentang Yusuf. Surpriiiiiiiiiiiiiissee......ternyata dia angkatan '95 dan usianya 1th dibawahku........(hebat !!!! pujiku to dia dalam hati) berarti dia anak yang cerdas (pikirku). Bagaimana tidak, rata-rata anak teknik yang ikut KKN tuhh minimal satu tingkat diatasku, yang sudah tidak ada tanggungan kuliah atau SKS. Sampai disitu tak terlintas sedikitpun untuk mengenal lebih jauh tentang seorang Yusuf.
Hari berganti hari kami jadi lebih mengenal satu sama lain, saling curhat tentang keluarga, kuliah, teman dan pacar atau mantan pacar disamping membicarakan program yang harus terus kami jalankan dan sosialisasikan. Lagi-lagi aku harus bersama seorang Yusuf, entah memang kita harus kerjasama atau memang ini rekayasa teman-teman biar aku dekat dengan seorang Yusuf (meski waktu itu ada pak ketua yang sedang PeDeKate ma aku hehehee.......GR.com)
Ketika malam semakin sunyi dan teman-teman mulai tertidur lelap, aku malah sebaliknya masih terjaga ditemani diary Fido Dido dan selalu teringat dengan kisah cintaku yang sebenarnya aku sendiri sulit untuk menerimanya, kehilangan cinta pertama. Bila sudah begini aku selalu ingat dengan almarhumah ibu (mantan calon mertua) yang selalu perhatian. Beliau begitu menginginkan aku menjadi menantunya, namun kenyataannya itu hanyalah impian yang tak pernah menjadi nyata, dan aku hanya bisa mendo'akan agar beliau selalu diberikan kenikmatan di alam kubur serta dilindungi dari siksa kubur....(hikkksss.........T_T )
Waktu terus berjalan dan ketika kita ngobrol-ngobrol tanpa aku sangka ternyata Yusuf dulu pernah satu kost sama Anggun, teman satu kelasku di Komunikasi UMM. Lama-kelamaan aku merasa enjoy menjadi partner kerja seorang Yusuf, apalagi ada referensi teman yang bernama Anggun sobatku di kelas dan di JUFOC (jurnalistik fotografi club) tentang seorang Yusuf. Hari-hari di tempat KKN semakin menarik dan mengagetkan, karena Yusuf (mulai) selalu mengikutiku......mengikuti gerak-gerikku mengikuti langkahku dan mencari informasi tentang aku.....
Aku terkaget-kaget saat dia tanya secara blak-blak-an tentang 'pertunanganku'......... tentang hubunganku dengan mantanku........OMG !!!! Tahu dari mana Yusuf tentang info ini. Namun akhirnya aku harus berkata dan bercerita jujur dengan teman-temanku tentang cinta pertamaku yang hilang terbawa angin tanpa kejelasan........Mulai saat itulah teman-teman mulai menjodohkan aku dengan seorang Yusuf karena adanya persamaan dan perbedaan yang harmonis diantara kita. Tapi aku tidak ambil pusing..........rasanya belum hilang sakit hatiku atas konstruksi cinta pertama yang telah roboh, yang aku jaga dengan kesetiaan dan pengorbanan meski kami harus terpisah bermil-mil jauhnya.....
Hari demi hari seorang Yusuf mulai menceritakan tentang keluarganya tentang almarhumah ibunya yang telah berpulang ke alam baka serta kisah cintanya yang ternyata juga diduakan.....(samaaaaaaa....begitu menyakitkan !!!!! ) yang lebih mengagetkanku ternyata mantan pacarnya adalah tetangga kostku di Landungsari Asri dan aku mengenalnya dengan baik............(dan lageee......) seorang Yusuf ikut KKN karena ingin cari suasana baru setelah diputus pacarnya alias pelampiasan (hehehee...............)
eeeiiiitttssss.......jangan salaaaaaah aku tetep keukeuh tak merubah sikap dan rasaku pada seorang Yusuf. Toh mencintaiku itu hak dia dan menjodohkan aku dengan seorang Yusuf itu adalah hak teman-teman karena merasa simpati dengan nasib cinta pertama kami yang sama-sama kandas (meski kisahku lebih pilu...........)
Tak hanya sampai disitu, ada lagu wajib yang selalu dinyanyikan teman-teman yang ditujukan pada kami tanpa mengenal tempat dan sikon, baik sedang ada di base camp, disungai, disawah, saat cuci piring dan momen-momen tertentu, yaitu lagu Aku Makin Cinta (Vina Panduwinata) "ternyata......aku makin cinta....cinta sama kamu.....hanya kamu seorang kasih....." qiqiqqiiiii.......teman-teman yang lucu.
Cerita ternyata tak berhenti sampai disitu. Hal yang pernah membuatku merasa aneh yaitu saat teman-teman meminta tolong untuk dibelikan peralatan jahit-menjahit dan empon-empon (jahe, sere, kunir, kencur dll) untuk mengisi kegiatan ibu-ibu serta minta tolong dibelikan Bakso Kota yang jaraknya jauh dari tempat atau desa kami. Sebenarnya aku tidak mau, namun teman-teman memaksaku karena memang itu salah satu tugas kami dalam menyediakan bahan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan (kenapa sich harus pergi sama dia....batinku dongkol ). Okelah, dengan berat hati aku menyanggupinya meski saat itu gerimis dan dingiinnn banget (dah daerahnya dingin hujan pula bbbeeeeerrrrrrr.....tambah dingin). eeeehhhhhh........udah tau gerimis seorang Yusuf malah mengendarai motornya dengan pelan dan cerita ngalooorrrr ngiiiduulll gak jelas blasss......
Semua kebutuhan menjahit dan empon-empon telah terbeli tinggal satu lagi pesanan, yaitu beli Bakso Kota. Kata Yusuf "makan bakso disini aja ya sambil nunggu pesenan teman-teman yang lagi dibungkus." "yow wes lah," jawabku pasrah karena emang pesanan banyak bangetsss.......seperti biasa kami makan bakso sambil ngobrol. Setelah "tugas" selesai kami pun pulang dan lagi-lagi motor dikendalikan dengan pelan oleh seorang Yusuf, akupun mulai curiga.........(ada yang tidak beres nich). Ternyata benar, diatas motor itulah seorang Yusuf "nembak" aku.......(tak ada reaksi dan semuanya aku jawab enteng) "Enggak ahh, toh semua cowok sama" jawabku ngawur dan aku pun tetap menganggap seorang Yusuf adalah teman biasa. (tahun-tahun sensi itu memang membuatku sedikit mengubah pandanganku tentang laki-laki........bahwa laki-laki semua sama dan selalu mempermainkan cinta). Saat KKN itulah banyak teman-teman yang berusaha menyadarkanku tentang "seorang laki-laki".
Selang satu hari setelah kami keluar bersama beli ini itu+bakso, baru aku tahu bahwa ternyata teman-teman pada ngerjain seorang Yusuf. Pesan teman-teman ke Yusuf waktu itu (katanya) "kalau bisa ngajak Dian keluar dan bisa nembak Dian maka hadiahnya makan-makan Bakso Kota." Parahnya lagi segelintir teman mau merogoh koceknya urunan beli oskaB atoK to merayakan keberhasilan Yusuf mengajak aku keluar.
RRrrrrrrrggggghhhh........!!!!! mangkel juga aku dijadikan objek penderita teman-temanku. Tapi aku tidak bisa marah ma semua temanku, aku tahu maksud mereka baik, ingin merubah pandanganku tentang seorang laki-laki. (Aku maklum, memang saat itu aku begitu dingin terhadap semua laki-laki)
RRrrrrrrrggggghhhh........!!!!! mangkel juga aku dijadikan objek penderita teman-temanku. Tapi aku tidak bisa marah ma semua temanku, aku tahu maksud mereka baik, ingin merubah pandanganku tentang seorang laki-laki. (Aku maklum, memang saat itu aku begitu dingin terhadap semua laki-laki)
![]() |
mulai Pe.De.Ka.Te |
KKN is kisah kasih nyata... aku dulu juga cinlok yan tapi berakhir menydihkan krn dia cuman mempermainkan aku... hiks hiks...
BalasHapusoooooowww huuooo huuoooo ya nasib ya nasib....
BalasHapushehehe......ga papa lia. hampir semua pasti pernah merasakan atiitt atiii.....
tapi waktu KKN aku ga terima cinta dia lia......
aku masih menganggapnya seorang teman......hehee